Suara.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah mulai memeriksa kelaikan bus menjelang musim mudik lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Namun, hasilnya mayoritas armada dianggap belum layak.
Kepela Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kelaikan bus diketahui berdasarkan pemeriksaan layanan uji KIR bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di sejumlah terminal.
Sebanyak 1.474 bus dari total 2.258 bus yang berkandang di Jakarta atau sekitar 65 persen dari bus yang beroperasi sampai musim lebaran mengikuti pemeriksaan layanan uji KIR bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Dari pemeriksaan itu, diketahui hanya 20 persen bus yang dianggap laik jalan untuk mengangkut pemudik.
"Data yang ada, sebanyak 1.474 bus dari 2.258 bus yang home base-nya di Jakarta, yang lolos ramp check hanya 20 persen, 80 persen tidak lolos," ujar Syafrin kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Syafrin menjelaskan kebanyakan bus tak lolos ramp check karena tidak berfungsinya wiper, sistem kelistrikan lampu bus bermasalah, hingga ban sudah gundul.
Meski dinyatakan tak lolos, pemilik bus masih diperbolehkan melakukan perbaikan agar sesuai standar. Jika sudah diperbaiki, pihaknya akan kembali melakukan ramp check.
"Solusinya kami tempatkan alatnya di terminal. Bus yang sudah ramp check dan belum lulus langsung di sini ujinya. Tak perlu lagi ke kantor (tempat uji KIR), karena kan terbatas tempatnya," tutur Syafrin.
Ia sendiri menargetkan semua bus yang memberangkatkan pemudik tahun ini sudah dalam kondisi laik jalan untuk mengantar ke berbagai daerah nantinya.
Baca Juga: 4 Masjid yang Bisa Kalian Kunjungi Saat Mudik Lebaran
"Kami koordinasikan ke PO bus supaya saat dibukanya masa angkutan lebaran pada 14 April nanti, semua bus sudah laik jalan," jelasnya.
"Apabila masa berlaku Uji KIR habis, pemilik kendaraan akan diarahkan petugas untuk mengurus perpanjangan Uji KIR melalui Layanan Uji KIR Keliling di lokasi terminal pemberangkatan," Syafrin menambahkan.
Sejumlab terminal di Jakarta melayani uji KIR keliling, yakni di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Lebak Bulus, dan seluruh terminal yang akan melayani mudik gratis tahun 2023 menggunakan bantuan bus pariwisata dari Pemprov DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Daftar 5 Link CCTV Jalur Mudik 2023, Pantau Titik Kemacetan Realtime
-
Daftar 13 Nomor Telepon Darurat, Penting Disimpan Sebelum Berangkat Mudik 2023
-
Musim Mudik Lebaran 2023 Segera Tiba, Dishub Kota Pekanbaru Tetapkan Dua Aturan Ini
-
4 Masjid yang Bisa Kalian Kunjungi Saat Mudik Lebaran
-
Masih Tinggi, Strategi Jasa Raharja Kurangi Kecelakaan Saat Mudik Lebaran
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit