Suara.com - Rapat Kerja Polri dan Komisi III DPR yang berlangsung di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta Pusat Rabu (12/4/23) pukul 11.00 WIB terinterupsi oleh seorang perempuan. Perempuan tersebut memprotes karena laporannya terhadap polisi tidak segera diproses.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut fakta rapat Kapolri dan DPR berhenti gegara diprotes warga.
1. Berteriak Karena Laporan Sebagai Korban Tak Ditindaklanjuti Polri
Perempuan tersebut berteriak dari balkon ruang rapat terkait laporannya sebagai korban Koperasi Bodong Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI) yang tidak ditindaklanjuti Polri. Perempuan tersebut menyatakan tidak hanya dirinya yang menjadi korban, melainkan sudah ada ribuan orang yang menjadi korban NMSI.
“Minta tolong Pak Kapolri, LP kami sudah dua tahun pak, telah ada ribuan orang pak,” ujar wanita tersebut.
2. Pimpinan Rapat Meminta Petugas Membawanya Keluar
Pasca mendengar teriakan tersebut, pimpinan rapat yakni Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra Desmond Mahesa pun memerintahkan petugas untuk mengamankan dengan mengeluarkan perempuan itu dari ruangan rapat. Desmond menegaskan pula bahwa perempuan tersebut bukanlah anggota DPR dan tidak memiliki tulisan Ketua di pakaian bagian punggungnya.
"Tolong diamankan ya, ini rapat pimpinan, Anda bukan anggota DPR, ya, nanti wawancarai di luar atau saya keluarkan dari sana. Nomor punggung Anda tidak punya kata ketua," kata Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa, Rabu (12/4/2023).
3. Masih Terus Berteriak Ketika Dibawa Keluar
Baca Juga: Kata-kata Kapolri Listyo Sigit Mohon Maaf Atas 'Dosa-dosa' Anggota Polri
Perempuan tersebut dibawa ke luar ruangan oleh petugas. Dalam proses pengeluaranya, perempuan itu masih berteriak sambil menangis atas laporan tersebut.
“70 Persen katanya citra Polri naik, tapi bagi kami 8 ribu lebih korban NMSI. 30 Ribu lebih korban PT MBM. Citra Polri nol, nol persen!” teriak perempuan itu samar sembari menangis.
4. Kapolri Berencana Menemui Perempuan Usai Rapat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang melanjutkan penjelasanya itu dipotong lagi oleh seorang wanita. Kemudian, Listyo Sigit berjanji akan menemui perempuan tersebut pasca selesainya rapat dengan pimpinan DPR.
"Biar aja nanti ketemu dengan saya nggak masalah," janji Sigit.
5. Ditenangkan Oleh Anggota DPR RI yang Lainnya
Berita Terkait
-
3 Dosa Besar Anggota Polri yang Bikin Kapolri Listyo Sigit Minta Maaf
-
Susul Sambo dan Putri Candrawathi Banding Ditolak, Ricky Rizal Tetap Divonis 13 Tahun Penjara!
-
4 Pimpinan dan Puluhan Anggota DPR Dilaporkan ICW ke MKD Gegara Tak Patuh Lapor LHKPN
-
Kata-kata Kapolri Listyo Sigit Mohon Maaf Atas 'Dosa-dosa' Anggota Polri
-
Kilas Balik Perjalanan Kasus Ferdy Sambo Cs, Banding Ditolak Tetap Dihukum Mati
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas