Suara.com - Polda Metro Jaya memprediksi gelombang pertama puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 2023 terjadi pada Jumat (14/4/2023) besok.
Kemudian gelombang keduanya diprediksi terjadi pada 18 dan 19 April 2023.
"Diperkirakan puncak arus mudik terjadi dua gelombang atau dua waktu, pertama diprediksikan tanggal 14 April 2023 yang kedua tanggal 18-19 April 2023," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).
Sementara itu, puncak arus balik pada gelombang pertama menurut Kombes Trunoyudo diprediksi terjadi 25 dan 26 April 2023.
"Gelombang kedua diperkirakan menuju Jakarta tanggal 30 April 2023 hingga 1 Mei 2023," imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, lanjut Trunoyudo, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Ketupat Jaya selama 14 hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023.
Sebnyak 37 pos pengamanan telah didirikan di wilayah Jakarta dan aglomerasi.
"Kemudian personel yang dilibatkan dalam operasi Ketupat Jaya 2023 ini terdiri dari beberapa unsur, beberapa elemen yang totalnya berjumlah 6.544 personel," pungkasnya.
Baca Juga: Catat! Ada 2 Gelombang Puncak Arus Mudik Lebaran 2023, Hindari Tanggal Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah