Suara.com - Kepala Desa Kaliasri, Malang, Jawa Timur, Gaguk, sempat menolak permintaan sebagian warga untuk kembali maju sebagai kepala desa kembali. Langkah Gaguk kemudian didemo oleh pendukungya sendiri hingga akhirnya dia memutuskan bakal kembali maju sebagai calon Kepala Desa Kaliasri.
Video yang memperlihatkan Kepala Desa Kaliasri, Malang, didesak dan didemo oleh warganya agar mau kembali menjabat sebagai Kades itu viral di media sosial. Salah satu video tersebut diunggah oleh akun Instagram @kabar_bandungraya pada Selasa (18/4/2023).
“Didemo karena dicintai. Masya Allah. Walaupun menjadi pejabat yang baik semelelahkan itu, jangan pernah berhenti ya pak,” tulis keterangan unggahan video tersebut seperti dikutip dari terkini.id - jaringan Suara.com, Rabu (19/4/2023).
Gaguk kekinian bersedia kembali menjabat sebagai Kades Kaliasri. Padahal sebelumnya dia menyatakan tak lagi ingin memegang jabatan tersebut.
“Sebelumnya, Pria kelahiran 1972 ini, didemo oleh ribuan warganya. Gara-garanya, Gaguk menolak keinginan masyarakatnya agar menjabat Kades Kaliasri untuk kali yang kedua,” demikian keterangan video tersebut.
Warga yang melakukan aksi demonstrasi itu menginginkan agar Gaguk kembali menjabat Kades tersebut. Aksi yang berbuat masnis untuk warga setempat itu dijaga oleh aparat kepolisian.
“Dengan mengucap Bismillah, saya siap untuk menjabat kades kembali,” ujar Gaguk dengan mata berkaca-kaca lantaran terharu dengan keinginan besar warganya yang memintanya untuk kembali menjabat sebagai Kades Kaliasri.
Mendengar pernyataan Gaguk yang bersedia kembali menjabat sebagai Kepala Desa, para warga yang berkumpul di halaman Balai Desa Kaliasri pun bersorak gembira dan mengucap syukur.
“Alhamdulillah. Hidup Pak Gaguk!” teriak warga.
Baca Juga: 7 Cafe dengan Nuansa Alam yang Wajib Kamu Kunjungi di Malang Raya
Gaguk disebut merupakan bos tebu. Berdasarkan keterangan warga, selama menjabat sebagai kepala desa Gaguk tak pernah mau mengambil gajinya tiap bulan dan lebih memilih memberikan gajinya itu untuk kepentingan warganya.
“Bos tebu tersebut dianggap sukses menorehkan prestasi besar sebagai kades di mata warganya. Selama menjabat di periode pertama, dia tidak mau mengambil gaji,” ungkapnya.
“Hasil dari pemanfaatan lahan bengkok seluas lebih kurang 12 hektare juga tidak dipakai untuk kepentingan pribadinya,” tambahnya.
Selain itu selama menjabat sebagai Kepala Desa Kaliasri Gaguk juga dikenal sebagai sosok yang sederhana dan jauh dari kesan formal. Bahkan saat dirinya ke kantor ia nyaris tak pernah memakai seragam.
Selain itu, untuk menuju kantor desa dari rumahnya yang berjarak lebih kurang 500 meter, Gaguk memilih naik sepeda ontel.
Berita Terkait
-
Sampai Demo di Balai Desa, Apa Alasan Warga Kaliasri Maksa Gaguk Jadi Kades Lagi?
-
Viral Bos Tebu yang Jadi Kades Didemo Warga karena Menolak Dicalonkan Kembali, Warganet: Pasti Bukan di Lampung
-
Langka! Kades Kaliasri Ini Didemo Warganya Karena Menolak Jabat Dua Periode
-
7 Cafe dengan Nuansa Alam yang Wajib Kamu Kunjungi di Malang Raya
-
Walau Dilarang, Sejumlah Apotek di Kota Mojokerto Tetap Jual Obat Sirop
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
Terkini
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
Ragunan Buka Malam: Pengunjung Hanya Bisa Lihat Harimau, Kuda Nil, dan Satwa Nokturnal Lainnya
-
Ragunan Uji Coba Buka Malam Hari Ini: Simak Jadwal 'Feeding Time' Harimau hingga Kuda Nil
-
Mau Lanjut ke Ragunan Malam? Pengunjung Siang Tetap Wajib Beli Tiket Baru
-
HNW Senang Atlet Senam Israel Ditolak Pemerintah RI: Mereka Tak Tahu Diri!
-
Tak Hanya Bangun Fisik, Jakpro Kini Fokus 'Bangun Manusia' Demi Jakarta Kota Global