Suara.com - Tahukah kalian bahwa terdapat doa akhir Ramadhan yang dapat dipanjatkan umat Islam? Terdapat dua kebaikan yang akan diraih jika mengamalkannya.
Perlu kalian ketahui, doa akhir Ramadhan merupakan salah satu sunnah. Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam sebuah hadist Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa yang bersabda:
"Siapa yang membaca doa ini pada hari terakhir Ramadan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan di antaranya menjumpai Ramadan mendatang atau pengampunan dan rahmat Allah."
Apalagi jika mengingat, doa yang dipanjatkan ketika malam lailatul qadar dan Hari Raya adalah waktu tidak akan ditolak doanya oleh Allah SWT
Sebagaimana riwayat Al Baihaqi yang berbunyi:
"Lima malam (yang) tidak akan ditolak doa di dalamnya, malam Jumat, malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Syaban, malam lailatul qadar, malam Hari Raya Idul Adha dan Fitri."
Lantas seperti apa bacaan doa akhir Ramadhan ini? Perhatikan bacaan berikut:
- "Allahumma laa taj'alhu aakhiral 'ahdi min shiyaamina iyyaah, fa-in ja'altahu faj'alnii marhuuman wa laa taj'alnii mahruuma."
Artinya: "Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirahmati bukan yang hampa semata."
Selain doa itu, terdapat salah satu doa akhir Ramadhan yang juga umum telah diketahui. Bacaan doanya adalah:
Baca Juga: Doa Hari Terakhir Ramadhan, Amalkan Sebelum Bulan Puasa Berakhir
- Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna"
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku
Doa ini sesuai dengan riwayat Aisyah RA ketika bertanya kepada Nabi Muhammad SAW.
Aisyah berkata, "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?", beliau menjawab: "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu anna" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku)."
Doa tersebut terdapat dalam hadist riwayat Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani.
Kedua doa ini adalah amalan sunnah yang dianjurkan diperbanyak pada 10 hari terakhir Ramadhan. Kita juga bisa membaca sebanyak mungkin doa untuk meraih keselamatan, perlindungan dari para malaikat yang dikirim oleh Allah SWT.
Amalan Lainnya
Selain memperbanyak doa, pada 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam juga dianjurkan untuk mengkhatamkan baca Al Quran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer