Suara.com - Jamaah Tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang sudah merayakan Hari Idul Fitri 1444 Hijriah dan melaksanakan salat Id di Surau Baru Pauh Kota Padang, Sumatera Barat.
Imam Surau Baru, Zahar pada Kamis (20/4/2023) mengatakan bahwa pihaknya telah menentukan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada hari ini dan langsung melakukan salat Idul Fitri bersama seluruh jamaah di Surau tersebut.
"Satu Syawal sudah masuk dan kami memperhitungkan dengan sistem hisab, rukyat, dalil, itjima dan qiyas dalam menentukan ini," kata Zahar.
Menurut dia perhitungan untuk menentukan 1 Syawal menggunakan sistem hisab dihitung dari hari terakhir puasa di tahun lalu dan bertemulah 1 Syawal ini jatuh pada Kamis (20/4).
Kemudian untuk rukyat ini dilakukan dengan cara musyawarah bersama dalam menentukan tanggal 1 Syawal 1444 Hijriah.
"Rukyat ini dilakukan dengan kesepakatan bersama atau baiyo-iyo dan kita menetapkan untuk menggelar Hari Raya hari ini," ujar dia.
Ia mengatakan Jamaah Tarekat Naqsabandiyah sudah tersebar di Sumbar mulai dari Solok, Batusangkar, Payakumbuh, Bukittinggi Pasaman dan lainnya.
"Di Kota Padang sendiri ada di Pauh ini dan Lubuk Kilangan. Semua serentak merayakan Idul Fitri hari ini," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
'Suaranya Saya Kenal', Kesaksian Marbot Ungkap Detik-detik Alvaro Dibawa Ayah Tiri Pembunuhnya
-
Palu MA Sudah Diketuk! Mario Dandy Kini Hadapi Total 18 Tahun Penjara, Akhir dari Segalanya?
-
Peradi SAI Soal KUHAP Baru: Polisi-Jaksa akan Lebih Profesional, Advokat Tak Lagi Jadi 'Penonton'
-
5 Poin Mengejutkan dari Rapor Akhir KTT Iklim COP30: Apa Saja yang Disepakati?
-
Tetapkan 3 Titik Berat Pengamanan, Menhan Sjafrie Ungkap Strategi 'Smart Approach' di Papua
-
Cak Imin Bicara soal Isu Pemakzulan di PBNU Usai Rapat, Nusron Wahid: Doakan Badai Cepat Berlalu
-
Tangisan Rindu pada Kakek Berujung Maut, Alvaro Tewas Disumpal Handuk oleh Ayah Tiri
-
Isu Pemakzulan Gus Yahya Menguat, Begini Reaksi Nusron Wahid Soal Polemik Internal PBNU
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
-
Lima Petani Pino Raya Luka Berat Diduga Ditembak Keamanan Perusahaan Sawit! Begini Kronologinya