Suara.com - Upaya penyelamatan Philips Mark Merthens, pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB OPM) kini menjadi misi terakhir bagi sejumlah anggota tim penyelamat dari Yonif Raider 321/Galuh Taruna TNI AD.
Adapun prajurit TNIyang tergabung dalam tim penyelamat tersebut mendapatkan perlawanan sengit dari KKB di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (15/4/2023).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman mengungkap empat anggota TNI gugur dalam misi penyelamatan tersebut pada Rabu (19/4/2023) usai jasad mereka dikonfirmasi.
Mari mengenang sekaligus mengenal mereka yang gugur dalam misi heroik tersebut.
Prajurit Satu (Pratu) Miftahul Arifin
Pratu Miftahul Arifin merupakan salah satu Raider yang diturunkan di daerah konflik tersebut demi menyelamatkan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Mendiang Pratu Miftahul ternyata masih berusia 27 dalam misi terakhirnya.
Adapun Miftahul merupakan kelahiran Pacitan, Jawa Timur pada 31 Maret 1996. Miftahul meninggalkan seorang istri bernama Wakhidia Nur Azizah yang merupakan seorang Guru Honorer SD.
Ia juga meninggalkan anaknya yang masih bayi berusia 18 bulan.
Baca Juga: Bebaskan Pilot Susi Air, Prajurit TNI asal Kampung Pondok Pariaman Gugur Tertembak KKB-TPNPB OPM
Pratu Ibrahim
Tak banyak yang diketahui soal Pratu Ibrahim, tapi ia adalah salah satu prajurit yang ditugaskan di Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad bersama Pratu Miftahul.
Pratu Kurniawan
Pratu Kurniawan bernama lengkap Kurniawan Budi Nugraha merupakan anggota Bataliyon Infanteri Raider 321/Galuh Taruna Kostrad yang bermarkas di Majalengka, Jawa Barat.
Diketahui bahwa mendiang Kurniawan berasal dari Rengasdengklok, Jawa Barat.
Kurniawan menjadi salah satu prajurit TNI yang diserang oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya saat misi penyelamatan pilot Susi Air.
Prajurit Dua (Prada) Sukra
Sayangnya sama seperti Pratu Ibrahim, informasi tentang Prada Sukra hingga kini terbatas.
Keempat jenazah dievakuasi ke Timika
Tempat keempat prajurit TNI tersebut hingga kini masih menjadi medan perang, sehingga jenazah mereka harus dievakuasi ke Timika.
Herman lebih lanjut memaparkan keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kab Mimika.
Sayangnya, Herman urung memberi informasi apakah ada prajurit yang juga turut menjadi korban selamat dalam penyerangan yang menimpa keempat prajurit tersebut.
Herman juga belum memberi detil apakah proses evakuasi sudah dinyatakan selesai atau masih dalam proses. Adapun Herman memaparkan bahwa proses evakuasi masih berjalan hingga hari ini, Kamis (20/4/2023).
Penyerangan terhadap prajurit TNI dalam upaya evakuasi tersebut juga mendorong Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menyatakan operasi sebagai siaga tempur.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Bebaskan Pilot Susi Air, Prajurit TNI asal Kampung Pondok Pariaman Gugur Tertembak KKB-TPNPB OPM
-
Pilot Susi Air Tak Kunjung Dibebaskan, Komnas HAM Harap Presiden Bentuk Tim Khusus Pembebasan Sandera
-
Polemik Operasi Siaga Tempur di Papua: Keselamatan Warga Sipil Dipertaruhkan
-
Jubir TPNPB-OPM Minta Jokowi Copot Panglima TNI Yudo Margono: Dia Pembohong, Ora Waras!
-
Panglima TNI Sampaikan Belasungkawa Atas Gugurnya 4 Prajurit TNI di Nduga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?