Suara.com - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X Hadi Rudyatmo berharap para relawan Ganjar Pranowo untuk tetap menjaga "Dua Si" yakni komunikasi dan koordinasi yang dapat menyatukan dan menyelesaikan solusi di lapangan, dalam Pemilihan Presiden 2024.
"Kami berharap relawan Ganjar, jaga Dua Si. Kalau dua Si ini, dilakukan pasti ada solusi-solusi yang nantinya bisa menyelesaikan persoalan-persoalan di lapangan. Beda pendapat boleh, tetapi jangan sampai beda pendapat menjadi suatu hal yang merupakan memecah belah kita bersama," kata Rudyatmo saat menghadiri acara Silaturahmi Relawan Ganjar Nasional, di Pucang Sawit Solo, Jateng, Senin (24/4/2023).
Pihak berterima kasih bersama-sama kumpul di pinggir Bengawan Solo merupakan sungai yang melegenda tentunya Ganjar Pranowo akan meneruskan legenda-legenda yang lain, melanjutkan apa yang diperbuat oleh Presiden Joko Widodo untuk dilanjutkan oleh Ganjar di tahun-tahun seterusnya. Ini harapkan bersama.
"Para relawan sering berkumpul di lokasi ini, setia dan selalu mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden tampa pamrih dengan slogan 'Tak berharap penghargaan, tak perlu pengakuan yang penting menang dan kedamaian'. Kalau ingin kuasai Indonesia kuasai dulu Jateng," katanya.
Dia mengajak kepada seluruh warga masyarakat Kota Surakarta pada khususnya dan Bangsa Indonesia pada umumnya bersama-sama bergotong-royong menyatukan tekad memenangkan Ganjar Pranowo yang diusung PDIP menjadi Presiden 2024-2029.
Ganjar Pranowo merupakan seorang tokoh yang merakyat, mampu dan mau melanjutkan apa yang telah dibuat oleh Presiden Joko Widodo, dan beliau juga berani serta tegas.
"Rekomendasi untuk Ganjar Pranowo dari kader PDIP merupakan keputusan dari Ketua Umum PDIP Ibu Megawati. Siapapun yang diputuskan oleh Ketum bagi saya sebagai kader wajib untuk memenangkan," katanya.
Dia menyampaikan ini ajang silaturahmi para relawan dan pihaknya tugasnya di partai tentunya mengurus partai untuk memenangkan PDIP dan Ganjar Pranowo di tingkat Kota Surakarta saja.
Pertemuan relawan Ganjar sangat penting, kata dia, ini masih bulan syawal melakukan silaturahmi dengan calon Presiden dari PDIP yang telah dinanti-nantikan sesuai dengan harapan para relawan bersilaturahmi berjabat tangan untuk bersama-sama bergotong-royong Pilpres 2024 hal yang biasa. Dan luar biasanya yang mau menuju ke sana cukup banyak.
Baca Juga: Partai-partai Ini Resmi Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024, Siapa Saja?
Pihaknya berharap nantinya di Tawangmangu Karanganyar saat bertemu dengan Ganjar Prabowo harus menjaga bersama-sama yang penting datang dengan lemah lembut, sabar, santun. Karena proses panjang tetap mau menunggu karena ingin berjabat tangan bersilaturahmi dengan calon Presiden 2024-2029.
Sementara itu, Ketua Presidium Jaringan Militan Ganjar (Jari Tangan) Tedy Saputro mengatakan ada sebanyak 1.200 relawan dari berbagai daerah di Indonesia yang hadir dalam acara silaturahmi relawan Ganjar di Sawit Solo, Jawa Tengah, Senin ini. Hal ini, dilakukan setelah ada pengumuman, Ganjar Pranowo sebagai Capres oleh PDIP suatu kebahagiaan bagi para relawan semua.
"Kami menyatukan tekad kembali untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI kedelapan. Kami akan berkoordinasi satu dengan yang lain, minimal ada dua Si yakni Komunikasi dan Koordinasi masing-masing elemen mempunyai basis yang saling koordinasi sehingga tidak akan tumpang tindih," katanya.
Relawan Ganjar ini, datang dari berbagai daerah misalnya Riau, Aceh, Banten, Bagor, Mojokerto, dan wilayah Jatim lain serta Jateng. Kerja mereka akan langsung mendatangi masyarakat sesuai bidang elemen masing-masing. Total ada 200 ribu relawan Ganjar di Indonesia yang sudah aktif sekarang dari 42 kelompok relawan. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Daftar Partai yang Mendukung Ganjar Pranowo Menjadi Calon Presiden 2024, Ada Partai Apa Saja?
-
Wah! Baru 4 Hari Dideklarasikan, Ganjar Pranowo Diklaim Sudah Kantongi 200 Ribu Suara
-
PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024, KIB Segera Bicarakan Arah Politik Pekan Ini
-
Tegak Lurus Menangkan Ganjar Pranowo, Ketua BMI Solo: Kami Bergerak Bersama
-
Sandiaga Uno Gabung PPP, Pengamat Sebut untuk Memuluskan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu