Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat volume lalu lintas sebanyak 407.581 kendaraan keluar Jabotabek pada Hari pertama dan kedua lebaran. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 48,2% jika dibandingkan lalin normal dengan total 275.087 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ke tiga arah yaitu mayoritas sebanyak 231.140 kendaraan (56,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)," ujarnya, Senin (24/4/2023).
Kemudian, sebanyak 87.575 kendaraan (21,5%) menuju arah Barat (Merak), dan 88.866 kendaraan (21,8%) menuju arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 130.707 kendaraan, meningkat sebesar 116,7% dari lalin normal.
- Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 100.433 kendaraan, meningkat sebesar 51,2% dari lalin normal.
-Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 231.140 kendaraan, meningkat sebesar 82,4% dari lalin normal.
Baca Juga: Catat Nih! Ada 127 Bus Gratis Disiapkan Polda Jatim Bagi yang Mau Balik dari Mudik
Arah Barat (Merak)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 87.575 kendaraan, lebih rendah 11,3% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 88.866 kendaraan, meningkat sebesar 27,6% dari lalin normal.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan *memastikan kecukupan saldo e-toll* dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.
Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan petugas* karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
Berita Terkait
-
Tarif Tol dan Jadwal Arus Balik Lebaran 2023, Cek Disini Lengkap
-
Ibu Hamil 9 Bulan Kelelahan Saat Mudik, Polisi di Pospam Kadungora Garut Lakukan Hal ini
-
Sikap Ariel NOAH saat Mudik Jadi Pergunjingan di Media Sosial
-
H+2 Lebaran, Arus Balik ke Jakarta via Jalur Kereta Api Naik Dua Kali Lipat
-
Silaturahmi Jadi Batal Gegara Mobilnya Tercebur Sungai, Videonya Viral Pula
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah