Suara.com - Tentu Anda semua sadar bahwa beberapa hari belakangan hawa panas yang tidak seperti biasanya dialami di banyak daerah. Tidak hanya di area Jakarta saja, namun hawa panas ini juga dirasakan secara umum di Indonesia. Sebenarnya apa penyebab cuaca panas di Indonesia akhir-akhir ini?
Secara resmi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengungkapkan penyebab suhu panas di Indonesia ini. Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Dodo Gunawan.
Dalam penjelasannya setidaknya ada lima penyebab cuaca panas di Indonesia sebulan belakangan ini.
Penyebab Suhu Panas
Kelima penyebab yang disebutkan oleh BMKG tersebut adalah sebagai berikut.
1. Terjadi dinamika atmosfer yang tidak biasa
2. Suhu panas di bulan April untuk wilayah Asia Selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu Matahar, dan yang terjadi tahun 2023 adalah yang terparah selama ini
3. Tren pemanasan global dan perubahan iklim, gelombang panas semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering
4. Dominasi monsun Australia, Indonesia memasuki musim kemarau
Baca Juga: Suhu Panas Terjadi di Gunungsitoli Nias Seminggu Terakhir, BMKG Jawab Penyebab Utama
5. Intensitas maksimum radiasi Matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan
Jadi rasanya wajar jika hawa panas dirasakan oleh masyarakat Indonesia, dan suhunya cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan cuaca panas pada umumnya.
Tidak Hanya Terjadi di Indonesia
Ternyata gelombang panas ini tidak terjadi di Indonesia saja namun juga di banyak tempat di dunia. Beberapa catatan dari berbagai sumber menunjukkan hal ini, dan sekilas datanya bisa Anda cermati di bawah ini.
1. Bangladesh, sekitar 51,2 derajat Celcius pada 17 April 2023 lalu
2. Myanmar, sekitar 45,4 derajat Celcius pada 20 April 2023 lalu
Berita Terkait
-
Suhu Panas Terjadi di Gunungsitoli Nias Seminggu Terakhir, BMKG Jawab Penyebab Utama
-
Hati-hati Cuaca Panas, Ini Tanda Kucing Dehidrasi dan Cara Mengatasinya
-
Gempa Bumi 5,6 M di Barat Laut Melonguane Sulawesi Utara
-
BMKG Deteksi Ada 35 Titik Panas Baru di Kaltim, Semua Pihak Diminta Waspada
-
Suhu Panas Landa Indonesia, BMKG Ungkap 5 Penyebabnya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?