Suara.com - Baru-baru ini, Profil Thomas Djamaluddin LAPAN tengah menjadi perbincangan hangat di Twitter. Hal ini berawal dari cuitan di Twitter yang menyebutkan bahwa Thomas Djamaluddin memberikan komentar yang berlebihan terhadap Muhammdiyah.
"Aflahal Mufadilah Ya. Sdh tidak taat keputusan pemerintah, eh masih minta difasilitasi tempat shalat ied. Pemerintah pun memberikan fasilitas." Tulis Thomas Djamaluddin dalam komenternya di sosial media Twitter.
Komentar tersebut rupanya memancing komentar dari berbagai kalangan lainnya. Bahkan ada yang menyebutkan sebagai buzzer.
"Kalau ditulis oleh seorang buzzer, saya paham.
Tapi kalau ditulis oleh seorang profesor, ASN, dibayar dari pajak, termasuk pajak warga Muhammadiyah, rasanya offside," tulis pemilik akun Twitter @ismailfahmi
Terlepas dari komentar Thomas Djamaluddin yang memicu kegadugan di jagat media sosial Twitter, ada sebagian orang yang mungkin masih belum mengetahui siapa sosok Thomas Djamaluddin. Bagi yang ingin mengetahui sosoknya, berikut ini Profil Thomas Djamaluddin LAPAN.
Profil Thomas Djamaluddin LAPAN
Djamaluddin merupakan seorang Profesor Riset Astronomi-Astrofisika sekaligus Tim Hisab Rukyat, Kemenag (Kementerian Agama) RI. Djamaluddin lahir dari pasangan Sumaila Hadiko dan Duriyah.
Mulanya, beliau lahir hanya dengan nama Djamaluddin. Namun kemudian namanya ditambah Thomas Djamaluddin saat usia 3 tahun karena kerap sakit-sakitan.
Baca Juga: Geger Ada Penelitinya Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Apa Tugas BRIN?
Thomas menempuh pendidikan di SD Negeri Kejaksan 1 dan SMP Negeri 1 Kejaksan. Kemudian beliau menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Cirebon. Memasuki jenjang kuliah, Thomas masuk perguruan tinggi ITB jurusan Astronomi.
Minatnya terhadap astronomi ini berawal dari kesukaanya membaca buku dan majalah dan tentang UFO sewaktu SMP. Dari situ, Thomas terpacu untuk mendalami pengetahuan mengenai alam semesta dengan rajin membaca buku.
Thomas mendalami Ilmu Agama Islam yang Ia peroleh dari sekolah agama yang setingkat dengan ibtidaiyah serta dari aktivitas yang ada di masjid. Beliau juga memiliki pengalaman berkhutbah sejak SMA yang dibimbing oleh guru agamanya pada kala itu. Thomas juga sempat jadi mentor di Karisma (Keluarga Remaja Islam masjid Salman) ITB.
Usai lulus dari ITB pada tahun 1986, Thomas Djamaluddin lalu masuk LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Bandung dan menjadi peneliti antariksa. Tahun 1988–1994, Thomas mendapat beasiswa S2 dan S3 di Jepang, tepatnya di Department of Astronomy, Kyoto University.
Demikian informasi mengenai Profil Thomas Djamaluddin LAPAN yang baru-baru ini tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial Twitter.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Geger Pernyataan Peneliti BRIN 'Halalkan' Darah Warga Muhammadiyah, Politisi PAN: Ini Bukan Delik Aduan, Harus Diusut!
-
Perbedaan Hisab dan Rukyat, Oknum Peneliti BRIN Ancam Membunuh Warga Muhammadiyah. Begini Kronologinya!
-
Disorot Usai Anggotanya Sindir Muhammadiyah, Berapa Sih Gaji Peneliti BRIN?
-
AP Hasanuddin Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, LDK Jawa Tengah Minta Tangkap dan Pecat dari ASN BRIN
-
Geger Ada Penelitinya Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Apa Tugas BRIN?
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa