Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan pengumuman dan imbauan terkait dengan cuaca ekstrem berbentuk suhu panas yang tidak biasa di wilayah Asia Tenggara, tak terkecuali Indonesia.
Menanggapi imbauan BMKG, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun meminta kepada masyarakat agar tetap waspada pada saat berada di luar ruangan. Ini demi tetap menjaga agar tubuh sehat di tengah gelombang panas ekstrem.
Secara tertulis, juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril memberikan beberapa tips agar bisa masyarakat terhindar dari dampak cuaca panas, khususnya saat sedang berada di luar ruangan.
Lantas, apa sajakah tips Kemenkes agar bisa tetap sehat di tengah gelombang panas?
- Cegah dehidrasi dengan meminum air dengan jumlah banyak, disarankan untuk minum sebelum haus (jangan menunggu haus)
- Hindari minum-minuman yang mengandung kafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman-minuman manis
- Hindari kontak langsung dengan paparan sinar matahari, agar bisa terhindar gunakan topi ataupun payung
- Gunakan baju yang berbahan ringan dan juga longgar
- Hindari penggunaan baju dengan warna gelap agar tidak menyerap panas
- Sebisa mungkin berteduh di antara jam 11 pagi sampai siang
- Apabila tengah parkir, jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan baik itu dengan kondisi jendela terbuka ataupun tertutup
- Wajib menggunakan sunscreen dengan minimal SPF (Sun Protection Factor) pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar dari rumah
- Sedia botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan.
Tak hanya itu, masyarakat juga diimbau agar tetap waspada apabila muncul tanda-tanda yang mengindikasikan telah terpapar sinar Matahari yang tidak biasa. Adapun ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Keringat berlebih
- Kulit terasa panas dan kering
- Rasa berdebar atau jantung terasa berdetak lebih cepat
- Kulit tampak lebih pucat
- Kram pada kaki maupun pada abdomen
- Mual, muntah, hingga pusing
- Urine dengan intensitas sedikit serta warna yang kuning pekat.
Gelombang panas atau heatwave
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, sejumlah negara yang ada di Asia Selatan masih terdampak gelombang panas atau heatwave.
Disebutkan bahwa di beberapa negara seperti Myanmar, India, China, Thailand, dan juga Laos, telah melaporkan suhu panas lebih dari 40 derajat celcius. Suhu itu bahkan sudah berlangsung selama beberapa hari ke belakang.
Sementara itu, di Indonesia, BMKG telah mencatat suhu maksimum harian mencapai 37,2 derat celcius. Namun, berdasarkan catatannya, rata-rata suhu berada di kisaran 34-26 derajat celcius.
Baca Juga: Waspada, Besok Sinar Ultraviolet Capai Level Risiko Bahaya Sangat Tinggi di Indonesia
Kendati demikian, BMKG menyebut suhu panas yang melanda Indonesia bukan termasuk heatwave. Suhu panas yang terjadi diakibatkan karena gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa.
Kondisi tersebut memang biasa terjadi setiap tahunnya, sehingga potensi suhu udara panas seperti ini dilaporkan bisa kembali berulang dalam periode yang sama setiap tahun.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Waspada, Besok Sinar Ultraviolet Capai Level Risiko Bahaya Sangat Tinggi di Indonesia
-
Suhu Indonesia Mendadak Lebih Panas, BMKG Minta Publik Tak Panik
-
Tak Perlu AC, Ini 5 Tips Bertahan dari Cuaca Panas yang Perlu Kamu Coba!
-
5 Tips Berkendara saat Suhu Panas Ekstrem, Jangan Asal Pilih!
-
Indonesia Dihantam Suhu Panas, Kenali Tanda Heat Stroke dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta