Suara.com - Kementerian Perhubungan memperpanjang masa rekayasa lalu lintas pada masa arus balik lebaran. Terdapat tiga rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Kemenhub dan Kepolisian, yaitu sistem satu arah (one way), Contra Flow, dan ganjil genap.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno mengatakan, awalnya tiga sistem itu berakhir pada Selasa (25/4) kemarin, tetapi diperpanjang hingga Jumat (28/4).
Keputusan ini sesuai, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub dan Korps Lalu Lintas Polri menerbitkan Keputusan Bersama Nomor: KP-DRJD 2617 Tahun 2023, Nomor: SKB/49/ IV/2023 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Selama Masa Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/ 1444 H.
Kemenhub juga melakukan penambahan waktu bagi sistem satu arah (one way) mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 72 (Cikampek), sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) pada KM 72 (Cikampek) sampai KM 47 (Karawang Barat). Serta sistem ganjil – genap mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 47 (Karawang Barat) mulai Rabu 26 April 2023 sampai Jumat, 28 April 2023 setiap pukul 08.00 sampai pukul 24.00.
Hendro juga memastikan bahwa ketentuan skema lalu lintas satu arah, contra flow, dan ganjil genap ini tetap berlaku pada puncak arus balik ke dua seperti ketentuan semula.
"Oleh karena itu, kami minta bagi masyarakat yang akan kembali atau melakukan perjalanan pada arus balik ini dapat mengatur waktu perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Jika nanti terjadi perubahan arus lalu lintas, maka ketentuan akan tetap mengikuti diskresi Kepolisian," kata Hendro yang dikutip, Rabu (26/4/2023).
Sebelumnya, Jasa Marga mencatat total kendaraan di Ruas Tol wilayah Jabotabek yang menuju Jakarta pada H+1 atau 24 April 2023 kemarin sebanyak 222.326 kendaraan atau meningkat 68,17 persen dibanding volume lalu lintas harian normal sebanyak 132.201 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 13,75 persen dengan total 195.453 kendaraan.
Jumlah tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari dua Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Halim Jalan Tol Dalam Kota, GT Cikunir 4 & Cikunir 6 Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi.
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 131.170 kendaraan (59%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 48.902 kendaraan (22%) dari arah Barat (Merak), dan 42.254 kendaraan (19%) dari arah Selatan (Puncak).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras