Suara.com - Kapendam XIV/ Hasanuddin, Kolonel Inf Rio Purwantoro angkat bicara soal penyerangan dan pelemparan batu terhadap Mapolres Jeneponto, yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin, Empoang, Binamu, Jeneponto, pada Kamis (27/4/2023) dini hari.
Rio membantah jika penyerangan tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI. Rio menyebut, pasukan yang terdekat dari Mapolres Janeponto yakni Yonif 726/Tml, yang berjarak 2-3 jam perjalan.
"Saat ini satuan tersebut sedang karantina untuk berangkat penugasan operasi dan tidak ada kegiatan cuti, setiap 2 jam sekali pun dilaksanakan apel pengecekan,2 kata Rio dalam keterangannya, yang diterima Suara.com, Kamis malam.
Kemudian, ada pula satuan teritorial, yakni Kofim 1425/Janeponto separuh personelnya sedang melaksanakan dinas cuti. Sementara separuh kekuatannya lagi sedang melaksanakan pengamanan operasi ketupat, yang diperbantukan di Polres Jendponto.
"Serta tidak menggunakan senjata, senjata semua digudangkan. Oleh karena itu, sangatlah kecil kemungkinan (penyerangan) dilakukan oleh anggota TNI," jelas Rio.
Rio menambahkan, berdasarkan keterangan dari warga yang berada di sekitar lokasi, pelaku penyerangan tidak menggunakan kendaraan. Rio juga mengkalim jika warga saat itu tidak mendengar suara kendaraan saat peritiwa.
"Masyarakat tidak melihat adanya puluhan kendaraan saat kejadian tersebut di sekitar Polres. Yang dilihat hanya sekelompok orang berlari setelah melakukan pelemparan," ucapnya.
Meski demikian, Rio mengatakan, pihaknya bakal membantu Polri dalam mencari pihak atau kelompok yang telah melakukan penyerangan terhadap Mapolres Jeneponto.
"Bersama instansi terkait sudah diturunkan guna melakukan penyelidikan dan investigasi, termasuk akan kemungkinan-kemungkinan ada kelompok tertentu yang memanfaatkan situasi dan isu ini," tutupnya.
Berita Terkait
-
Belasan Pemuda Hendak Lempar Batu ke Gedung DPRD Blora, Sambo yang Pertama Ketangkap
-
Kronologi Pelemparan Batu ke Mobil Hakim PN Makassar
-
Di Balik Kisah Viral Pelemparan Batu Kereta Api dan Dampak Nyatanya
-
4 Orang Diperiksa Polisi di Insiden Kanjuruan Aremania Lempar Batu ke Bus Persik Kediri
-
Aremania Pelempar Batu ke Bus Persik Kediri Lagi Dicari-cari!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini