Perlu diketahui, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono, S. Si, M. Si melalui rilis tertulis mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 6,9 dari awalnya disebutkan M 7,3. Gempa mentawai terjadi pada Selasa (25/4/2023) pukul 03.00 WIB dini hari.
Setelah gempa Mentawai, BMKG melaporkan gempa bumi kembali mengguncang pulau Sumatera. Tepatnya terjadi di Nias Selatan, Sumatra Utara dengan kekuatan magnitudo 5,2.
Gempa ini terjadi pada Kamis (27/4/2023) dini hari pukul 03.43 WIB. Di mana gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer.
Setelah Nias, gempa lantas mengguncang Pasaman Barat, Sumatra Barat dengan magnitudo 3,9. Gempa ini terjadi pada Kamis (27/4/2023) pagi pukul 06.31 WIB dengan kedalaman 10 kilometer. Titik lokasi gempa berada di 124 kilometer barat daya Pasaman Barat.
Seperti itulah beberapa bacaan doa gempa bumi yang bisa dipanjatkan agar tanah air dan rakyat Indonesia terhindar dari bencana dan musibah.
Berita Terkait
-
Sumbar Dihantui Gempa dan Tsunami, Bangunan Tinggi di Zona Merah Diminta Jadi Shelter
-
Usai Nias Selatan, Gempa M 3,9 Guncang Pasaman Barat Sumbar
-
Kamis Dini Hari, Gempa M 5,2 Guncang Nias Selatan Sumut
-
Penyebab Gempa Mentawai, Potensi Tsunami dan Aktivitas Lempeng Indo Australia
-
Mengenal Gempa Megathrust, Sempat Guncang Mentawai hingga Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara