Suara.com - Selama masa Lebaran 2023, terhitung sejak tanggal 14 April hingga 23 April 2023, PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 8 Surabaya melayani total kedatangan sebesar 376.059 penumpang. Sedangkan, angka keberangkatan sebesar 367.159 penumpang atau selisih 8.900 penumpang.
Sementara terdapat tiga lokasi stasiun di area KAI Daop 8 Surabaya yang memiliki total angka kedatangan terbanyak, yakni Stasiun Gubeng dengan 42.630 penumpang, Stasiun Pasarturi 35.051 penumpang, dan Stasiun Malang 21.326 penumpang.
Dikutip dari kantor berita Antara, KAI Daop 8 Surabaya mencatat angka kedatangan pada H+5 Lebaran 28 April 2023 lebih banyak dengan total 22.006 orang dibandingkan jumlah penumpang berangkat yang 18.172 orang.
"Data ini menunjukkan bahwa KAI masih menjadi favorit masyarakat," jelas Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Saurabaya, Jumat (28/4/2023).
Kemudian, angka kedatangan sejak H+1 hingga H+5 Lebaran 2023 atau ketika masa arus balik, tercatat ada 126.429 tiba di stasiun di bawah naungan KAI Daop 8 Surabaya.
Luqman Arif menyebut mayoritas kedatangan penumpang berasal dari Yogyakarta, Bandung, Semarang, Jember dan Jakarta.
"Jika dirata-rata pelanggan KA yang tiba di Daop 8 sebanyak 25.000 pelanggan selama H+1 hingga H+5 ini," ucapnya.
Melihat kondisi yang ada, Luqman Arif mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang senantiasa menggunakan moda angkutan kereta api, baik saat melakukan perjalanan mudik maupun arus balik Lebaran 2023.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaannya telah menggunakan kereta api sebagai transportasi utama dengan berbagai keunggulan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
Berapa Gaji Komisaris PT KAI? Jabatan Baru Raizal Arifin, Relawan Prabowo saat Pilpres
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
Tak Cukup Gandeng Railfans, KAI Tutup 32 Perlintasan Liar di Jakarta Usai 34 Insiden Maut
-
Hampir 60 Ribu Penumpang Berangkat dari Pasar Senen saat Libur Isra Miraj dan Imlek
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO