Suara.com - Ada perbedaan kronologi antara pihak keluarga dengan polisi dan bandara atas kematian Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (43). Wanita ini diketahui tewas terperosok di dasar lift Bandara Kualanamu. Jasadnya terjebak selama tiga hari dan baru ditemukan pada Kamis (24/4/2023) dalam kondisi membusuk.
Potongan rekaman CCTV detik-detik Aisiah jatuh ke dasar lift beredar luas di media sosial. Kegegeran juga sempat terjadi di bandara saat jasad wanita itu ditemukan. Kejadian ini lantas menyita perhatian publik, termasuk soal kronologinya.
Kronologi Versi Keluarga
Kakak korban, Raja Hasibuan, menyebut bahwa sebelum tewas, adiknya kerap mengantar sang keponakan. Ia menemani sampai boarding pass di lantai dua dan setelahnya kembali ke parkiran.
"Dia (Aisiah) mengantar keponakan kami yang akan pergi ke Malaysia. Dia bersama kakaknya, mamaknya keponakan ini, ke bandara, sampai sekitar jam 19.30 WIB," kata Raja Hasibuan kepada wartawan, Minggu (30/4/2023).
Saat sudah di parkiran, keponakannya menelepon dan berkata ada yang ingin disampaikan. Aisiah pun kembali ke atas seorang diri. Di dalam lift, ia mengatakan kepada keponakan bahwa dirinya terjebak. Setelah itu, Aisiah tidak bisa dihubungi lagi.
Keponakan kemudian menelepon ibunya hingga akhirnya meminta bantuan petugas keamanan bandara untuk mencari Aisiah di sekitar lift. Namun, pencarian itu dilakukan tidak serius. Keluarga bahkan sempat meminta rekaman CCTV di titik hilangnya Aisiah dan hasilnya nihil.
"Mereka (petugas keamanan) ikut membantu mencari tapi hanya sekadar begitu dibuka lift kosong, uda nggak ada lagi. Kami sempat minta CCTV, banyak prosedur," ujar Raja.
Pihak bandara tetap memberikan rekaman CCTV, namun yang ada di luar. Hal ini lantas membuat keluarga curiga karena sebelumnya mereka sudah meminta ditunjukkan pada lokasi di mana Aisiah terjebak.
"Keluarga dikasih lihat CCTV tapi tidak di titik lift, yang di arah luar aja saat (Aisiah) masuk aja, di (dalam) lift nggak ada. Kita minta karena di situ lost kontaknya, berarti di situ posisinya (terjebak)," ujar Raja.
Anehnya, rekaman CCTV yang diminta itu malah disampaikan ke publik hingga viral di media sosial. Raja merasa heran, mengapa tidak sedari awal, yakni saat keluarga mendesak untuk melihatnya. Di sisi lain, ia juga menampik Aisiah membuka paksa lift.
Menurutnya, ada kesalahan sistem yang tidak menerapkan keamanan secara maksimal. Aisiah dinilai tidak mengetahui bahwa lift yang ia pakai memiliki perbedaan akses keluar masuk. Di mana seharusnya, bandara memberikan pemberitahuan.
Kronologi Versi Polisi dan Pihak Bandara
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji menyampaikan bahwa Aisiah awalnya mengantar keluarganya ke bandara pada Senin (24/4/2023). Usai memantau CCTV, ia menerangkan jika wanita itu terjatuh karena panik. Ia disebutkan salah posisi pintu lantaran tidak tahu.
Sementara itu, Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur mengklaim bahwa lift berjalan dengan baik saat kejadian. Ia juga mengatakan korban berupaya keluar dari lift dengan membuka paksa kedua sisi pintu.
Berita Terkait
-
Hotman Paris Sindir DPR Bungkam Soal Kasus Perempuan Meninggal di Bandara Kualanamu : Ayolah Bapak - Bapak
-
Wanita Tewas Usai Jatuh dari Lift Kualanamu, Publik Soroti Dugaan Kelalaian Petugas Bandara
-
Keluarga Wanita Jatuh dari Lift Bandara Kualanamu Akan Bertemu Hotman 911 Selasa
-
Geger Mayat Membusuk Di Bandara Kualanamu, Begini Respons Kemenhub
-
Geger! Tiga Hari Tak Ada Kabar, Wanita Muda Ditemukan Membusuk Terjepit Lift Bandara Kualanamu Medan. Begini Kronologisnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar