Suara.com - Rangkaian persiapan menjelang Pemilu 2024 sudah dimulai. Apakah Anda mengecek sudah terdaftar DPT Pemilu atau belum? Yuk, simak cara cek secara online di artikel ini.
Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, seluruh WNI harus segera memastikan dirinya terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara atau DPS yang telah ditetapkan KPU.
Batas pemeriksaan DPS ini dilakukan paling lambat besok, Selasa, 2 Mei 2023.
"Pengumuman resmi dari KPU agar semua WNI memeriksa apakah namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara," kata Hasyim.
Pengecekan data dalam DPS ini sangat penting, sebab ini menjadi syarat utama seseorang bisa menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2024 mendatang.
KPU sendiri sudah menetapkan jumlah DPS Sebanyak 205.853.518 pemilih dari 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan dan 83.860 desa/kelurahan. Jumlah tersebut terdiri atas:
- Pemilih laki-laki sebanyak 102.847.040 orang
- Pemilih perempuan sebanyak 103.006.478 orang
Cara Cek Terdaftar di DPT Secara Online
Untuk memastikan nama Anda terdaftar dalam DPT, Anda bisa melakukannya secara online melalui HP dimanapun dan kapanpun.
KPU telah memberikan waktu tenggat paling lambat 2 Mei 2023 untuk memastikan nama sudah masuk dalam DPS sebelum ditetapkan ke dalam DPT.
Baca Juga: Bawaslu Sleman Sebut Banyak Pemilih Pemula yang Belum Miliki KTP-el
Berikut ini panduan cara cek nama di DPT secara online.
1. Buka browser pada HP Anda
2. Ketik laman https://cekdptonline.kpu.go.id
3. Selanjutnya muncul Pencarian Data Pemilih
4. Masukkan data berupa kabupaten/kota dan NIK sesuai KTP berupa angka 16 digit
5. Klik 'Pencarian'
Berita Terkait
-
Bawaslu Sleman Sebut Banyak Pemilih Pemula yang Belum Miliki KTP-el
-
Pertemuan SBY - Airlangga Golkar, AHY: Ada yang Coba Utak-atik Sistem Pemilu 2024
-
Demokrat - Golkar Sepakat Pemilu 2024 Bukan Ajang 'The Winner Take it All'
-
Survei SMRC: 30,4 Persen Pemilih Kritis Pilih Ganjar di Pilpres 2024, Siapakah Mereka?
-
Ungkap Alasan Gabung Gerindra, Iwan Bule: Pilihan Hidup, Saya Kagumi Pak Prabowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan