Suara.com - Pelaku pembunuhan terhadap anak kandung, Muhammad Qodad Afa’ul (29) atau yang dikenal dengan Affan ternyata mantan narapidana. Pelaku pembunuhan terhadap sang anak, AZ (9) itu merupakan mantan narapidana penyalahgunaan narkoba.
Namanya menjadi sorotan setelah membunuh AZ dengan cara keji, yakni menikamnya sebanyak 24 kali dengan pisau. Pembunuhan tersebut dilakukan ketika sang anak sedang tertidur tengkurap.
Berkaitan dengan sosoknya, berikut fakta sosok ayah yang tega habisi nyawa anak di Gresik tersebut.
Mantan Narapidana Narkoba
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan mengungkapkan bahwa pelaku merupakan mantan narapidana penyalahgunaan narkoba. Atas tindakannya saat itu, Qodad pun menjalani pidana penjara selama 6 tahun penjara.
"Residivis narkoba. Dulu pernah ditahan di Surabaya," kata Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wildan kepada wartawan.
Baru Bebas dari Penjara 2022
Pelaku dikenakan sanksi di Surabaya pada 17 Juli 2016 dan Qodad baru dibebaskan pada 2022 lalu. Saat itu, Qodad sudah berkeluarga dan korban AZ tinggal dengan sang ibu.
Ingin Membina Keluarga Usai Bebas
Usai pelaku bebas dari penjara, keluarga kecil tersebut sempat hidup bersama. Affan juga sempat bertekad tidak akan menyentuh narkoba lagi karena ingin membina keluarganya yang sempat rusak karena narkoba. Keluarga tersebut tinggal di sebuah kontrakan daerah Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Pihak kepolisian berencana akan bekerja sama dengan tim medis untuk melakukan pemeriksaan kondisi kejiwaan Qodad atau Affan atas tindakannya.
Kronologi Pembunuhan Sang Anak
Sebelumnya, pelaku dan sang istri kerap terlibat adu mulut. Akhirnya sang istri pun memutuskan untuk pergi meninggalkan suaminya dan anaknya.
Sang istri diduga kembali menjalani pekerjaannya sebelum menikah dengan Qodad, yakni menjadi Ladies Companion (LC) atau pemandu nyanyi. Affan mengetahui hal tersebut dari unggahan sang istri di media sosial bersama lelaki lain.
Atas kondisi tersebut beserta masalah perekonomian yang dialaminya, Affan merasa tak mampu merawat AZ. Affan pun mencari cara membunuh melalui internet.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Akhirnya Hubungan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf Terbongkar, PC Sering Minta Jatah ke KM
-
Deretan Kasus Ayah Nekat Habisi Nyawa Anak Kandung, Terbaru Bocah di Gresik Ditikam saat Tidur
-
Detik-detik Ayah di Gresik Bunuh Anak saat Tidur: Pelaku Cari Tutorial Lewat Internet
-
CEK FAKTA: Bharada E Dibebaskan Hari Ini, Disambut Meriah Siap Kembali Bertugas Jadi Abdi Negara
-
5 Fakta Ayah Tega Bunuh Anaknya saat Tidur, Beralasan Agar Masuk Surga
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN