Polisi juga telah meminta keterangan masinis dan asisten masinis Kereta Api Tegal Bahari yang menabrak AKBP Buddy. Berdasarkan keterangan masinis, AKBP Buddy berjalan ke jalur tiga, lintasan yang akan dilewati oleh kereta api.
AKBP Buddy juga disebut berjalan ke arah rel kereta jalur tiga seorang diri. Tak berselang lama tubuh AKBP Buddy tertabrak kereta yang melintas di lokasi. Jasad korban kemudian ditemukan sudah terbagi menjadi beberapa potongan.
4. Tak Ada Racun
Berdasarkan pemeriksaan tubuh AKPB Buddy yang dilakukan Puslabfor Polri, tak ditemukan adanya kandungan racun dalam tubuh korban. Kesimpulan itu didapat usai pihaknya memeriksa 6 barang bukti dari penyidik.
"Setelah kita teliti keenam barang bukti yang telah diterima, ternyata kita dapatkan hasil untuk pestisida seluruhnya negatif, arsenik seluruhnya negatif, sianida seluruhnya negatif, alkohol negatif dan narkoba negatif," kata Kabid Kimia Biologi Forensik Puslabfor Polri Kombes Wahyu Marsudi di Polres Metro Jakarta Timur pada Senin (1/5/2023).
Dari temuan itu pihak Puslabfor Polti menyimpulkan kematian AKBP Buddy bukan karena kandungan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Dokter spesialis forensik RS Polri Asri Megaratri Pralebda menambahkan pihaknya juga ikut memeriksa tubuh korban. Temuan pihaknya yakni adanya luka-luka di sejumlah tubuh AKBP Buddy yang dipastikan berasal dari benturan dengan benda yang memiliki kecepatan tinggi.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Baca Juga: Netizen Minta Penelusuran Atas Kejanggalan Kedekatan Suami Iis Dahlia dengan Anak Tirinya
Berita Terkait
-
Netizen Minta Penelusuran Atas Kejanggalan Kedekatan Suami Iis Dahlia dengan Anak Tirinya
-
Keluarga Cabut Keterangan, Apa Yang Terjadi Sebelum AKBP Buddy Alfrits Tewas Tertabrak Kereta Api?
-
Polisi Pesta Narkoba Ditangkap, Polda Riau: Tak Layak Lagi Jadi Anggota Polri
-
Sekongkol dengan Suami, Istri Ikal 'Laskar Pelangi' Bawa Kabur Duit Pelanggan dari Aplikasi Open BO
-
Kasus Pencemaran Sungai Malili PT CLM, Pengamat: Divpropam Polri Harus Turun Tangan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat
-
Tokoh Senior PPP Bongkar Kelompok 'Lima Serangkai' di Balik Kudeta Suharso Monoarfa
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...