Suara.com - Komplotan maling sepeda motor di Jakarta makin nekat beraksi. Kali ini, sebuah motor jenis Yamaha NMAX milik petugas kebersihan Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup menjadi sasaran.
Aksi komplotan maling itu tertangkap kamera pengawas alias CCTV dan viral setelah videonya beredar di media sosial. Dalan video yang beredar, para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang itu beraksi pada pagi hari. Tampak,
2 dari tiga orang pelaku mengawasi keadaan sekitar dengan duduk di atas motor. Sementara seorang pelaku tampak merusak kontak motor sasarannya.
Dalam hitungan detik, motor dengan nomor polisi 5319 SHM tersebut berpindah tangan.
Diduga peristiwa pencurian sepada motor milik petugas UPK itu terjadi di Jalan Menara Air, Manggarai, Jakarta Selatan, Senin kemarin.
Sementara itu, Kapolsek Tebet, Kompol Chitya Intania mengaku belum menerima laporan resmi dari korban karena harus meminta surat keterangan dari leasing karena status motor tersebut masih kredit.
"Mungkin hari ini dia baru ke leasing-nya, baru buat laporan polisi kalau udah dapat surat leasing-nya,” kata Chitya, saat dikonfirmasi, Selasa.
Sejauh ini, Chitya belum merinci soal peristiwa tersebut. Termasuk bukti rekaman CCTV yang merekam saat komplotan maling beraksi.
"Nanti saya tanya Reskrim, karena kan laporan Polisinya juga belum,” katanya.
Baca Juga: Sepeda Motor Petugas Kebersihan Sungai Raib Digondol Sekelompok Pemuda Saat Bertugas di Menara Air
Berita Terkait
-
Sepeda Motor Petugas Kebersihan Sungai Raib Digondol Sekelompok Pemuda Saat Bertugas di Menara Air
-
Pria Di Kembangan Babak Belur Dihajar Massa Usai Kepergok Nyolong Laptop
-
5 Pelaku Kejahatan yang Malah Disanjung Karena Dinilai 'Good Looking'
-
Kronologi Pencurian Kotak Amal Masjid Modus Baru: Pakai QRIS Rekening Pribadi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka