Suara.com - Kejadian malang menimpa petugas kebersihan sungai Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Dinas Lingkungan Hidup, yaitu Prambudi Gunawan.
Pasalnya, pria yang tinggal di daerah Menteng Wadas, Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel) harus menerima kenyataan, sepeda motornya raib pada Senin (1/5/2023) pagi.
Awalnya, Pram memarkirkan sepeda motor N-Max Tahun 2019 di Persimpangan Jalan Menara Air, dekat SMP Negeri 33 Jakarta. Sebelum meninggalkan motor tersebut, ia telah memastikan kendaraannya tersebut telah terkunci.
Namun nahas, sepeda motornya harus raib dibawa seorang pemuda yang dikawal empat pemuda lainnya, saat Pram sedang menyusuri sungai di bawah Jalan Sawo Kecik. Para pencuri tertangkap CCTV bekerja sama untuk membawa motor Pram.
"Orangnya lima, motornya empat. Sama motor saya yang dibawa, jadi ada lima," kata Pram di simpang Jalan Menara Air, Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (2/5/2023).
Dalam rekaman CCTV, tiga sepeda motor yang diduga berkelompok dengan pencuri tidak memiliki plat nomor pada kendaraan mereka. Ada satu sepeda motor dengan plat nomor terpasang yang diyakini Pram dan warga juga terlibat dalam pencurian ini.
Namun, mereka khawatir sepeda motor itu merupakan milik warga yang sedang melintasi jalan itu.
"Kayaknya sih satu kelompok, cuma video masuk polisi takutnya warga. Polisi bilangnya warga," ujar Pram.
Hilangnya sepeda motor milik Pram berpelat nomor B 4319 SHM itu telah dilaporkan kepada Polsek Tebet. Sayangnya, Pram tidak memiliki BPKB sehingga laporannya tidak bisa ditindaklanjuti.
Baca Juga: Polisi Ringkus Tiga Komplotan Pencurian Motor di Tambora, Modus Palsukan Kunci Kendaraan
"Saya kan kena PHK setahun, kena denda, (BPKB) nggak saya ambil, saya dapat tugas ini saya ambil. Di polsek nggak dilanjutin. Hitungannya di lising kan kalau kita kena pinalti, kita minta surat keterangan jalan, BOKB pasti kena pinalti separuhnya berapa persen," katanya.
Untuk itu, dia tidak bisa berbuat banyak lantaran proses pencarian sepeda motornya melalui kepolisian tidak bisa dilanjutkan. Pram mengaku pasrah karena tak ada yang bisa dia lakukan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?