Suara.com - Fenomena gerhana bulan bakal terjadi di langit Indonesia tidak lama lagi. Selain dilihat dari kacamata sains, gerhana bulan juga kerap dikaitkan dengan mitos. Apa saja mitos gerhana bulan?
Tidak dapat dipungkiri masyarakat di Indonesia masih kental dengan berbagai mitos dan legenda. Termasuk mitos gerhana bulan.
Salah satu mitos gerhana bulan yang paling populer adalah jika terjadi gerhana bulan maka disebut-sebut akan ada bencana atau bala’ (kutukan). Mitos ini dipercaya oleh masyarakat Jawa.
Masyarakat Jawa biasanya akan pergi ke sawah mereka masing-masing untuk membangunkan tanaman-tanamanya agar tidak menjadi korban dari keganasan makhluk yang memakan bulan. Bagi mereka yang memiliki binatang ternak, mereka akan membangunkan hewan peliharannya agar terselamatkan dari kekejaman gerhana.
Selain itu, ada beberapa mitos gerhana bulan lainnya dari berbagai budaya. Berikut ini daftarnya yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber.
1. Mitos gerhana bulan dan ibu hamil
Ibu hamil dilarang keluar rumah untuk melihat bulan karena ditakutkan bayi terlahir dengan sebuah kelainan. Ibu hamil juga tidak boleh menggunakan pisau saat terjadi gerhana atau anaknya yang lahir akan terlihat sumbing.
Mitos ini tidak cukup populer dan dipercaya oleh beberapa budaya. Tidak hanya di Indonesia bahkan masyarakat di luar pun ada yang memiliki mitos serupa.
2. Mitos gerhana bulan di Jepang
Baca Juga: Cara Menonton Gerhana Bulan 5-6 Mei 2023
Saat gerhana, masyarakat Jepang zaman dahulu segera menutup sumur maupun tempat penampungan air karena ditakutkan terkontaminasi oleh racun dari cahaya bulan.
3. Mitos gerhana bulan di Afrika
Menurut kepercayaan orang Batammaliba di Togo dan Benin di Afrika, ketika gerhana terjadi, bulan dan matahari sedang bertempur di langit. Oleh karena itu, mereka melakukan sebuah ritual untuk menndamaikan kembali agar gerhana segera berhenti.
4. Mitos gerhana bulan di Yunani Kuno
Masyarakat Yunani kuno percaya mitos bahwa terjadinya sebuah gerhana merupakan akibat dari kemarahan Tuhan. Hal tersebut akan menimbulkan bencana yang besar. Dalam bahasa Yunani, gerhana diartikan sebagai enclipse atau ekleipsis yang berarti ditinggalkan.
5. Mitos gerhana bulan di California
Berita Terkait
-
Cara Menonton Gerhana Bulan 5-6 Mei 2023
-
Lengkap! Ini Lokasi Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023, Ada Wilayah Kamu?
-
Jangan Ketinggalan! Simak Jadwal Gerhana Bulan Penumbra Mei 2023
-
Benarkah Imam Mahdi Muncul Saat Gerhana Matahari di Bulan Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya
-
Berlangsung Tiga Jam, Ratusan Warga Saksikan Gerhana Matahari di Taman Pintar Yogyakarta
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia