Suara.com - Publik kini syok kala melihat potret viral akan betapa terbengkalainya rumah mewah milik Dokter Wayan, seorang dokter dermawan yang membuka praktik dengan harga murah di rumahnya yang berlokasi di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kala melihat penampakan rumah Dokter Wayan, publik mengalami de javu akan nasib serupa yang dialami oleh Ibu Eny, yakni perempuan viral yang tinggal di sebuah rumah mewah namun tidak terawat.
Rumah Dokter Wayan dan Ibu Eny juga dalam kondisi serupa, yakni rumah yang memiliki arsitektur mewah nan megah namun terbengkalai dan tak terawat hingga bak sebuah kapal pecah.
Lantas, bagaimana perbandingan antara kedua rumah tersebut? Rumah siapa yang terbilang lebih parah?
Perbandingan rumah Dokter Wayan vs Ibu Eny
Sekilas, rumah milik kedua sosok tersebut tampak serupa lantaran dipenuhi dengan sampah dan tanaman yang menjuntai.
Rumah milik Ibu Eny awalnya megah dan estetik, namun semenjak dirinya hidup sendiri dengan anaknya bernama Tiko, rumahnya menjadi lapuk hingga dipenuhi sampah dan tanaman liar yang tak terawat. Bahkan, rumah Ibu Eny juga sama sekali tidak ada aliran listrik.
Hal ini juga dialami oleh Dokter Wayan yang hidup sebatang kara diduga semenjak ditinggal oleh sang istri. Rumahnya yang semula megah dan menjadi tempat warga sekitar berobat kini bak sebuah rumah di film horor.
Bagian depan rumah Dokter Wayan kini dipenuhi dengan pepohonan yang menutupi akses masuk ke dalam.
Tak hanya penuh sampah, beberapa warga dan orang-orang yang datang ke rumah Dokter Wayan juga menemukan beberapa binatang liar seperti ular yang bersarang di dalamnya.
Baca Juga: Kisahnya Viral di Medsos, Berapa Tarif Berobat ke Dokter Wayan?
Rumah Dokter Wayan penuh dengan obat-obatan dan alat medis terbengkalai
Sekilas, rumah Dokter Wayan terbilang jauh lebih parah ketimbang milik Ibu Eny.
Pasalnya, rumah sang dokter dermawan tersebut dipenuhi dengan alat-alat medis dan obat-obatan yang berserakan, sehingga menambah kesan rumah tersebut seperti sebuah latar film horor di sebuah rumah sakit bekas.
Terkait dengan alat-alat medis tersebut kini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, hingga PLN bahu-membahu untuk melakukan evakuasi.
BPBD juga memimpin sterilisasi rumah Dokter Wayan agar alat-alat medis dapat dievakuasi keluar.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Kesaksian Orang Terdekat Tentang Dokter Wayan: Dermawan, Hidup Berubah Usai Ditinggal Istri
-
Kisahnya Viral di Medsos, Berapa Tarif Berobat ke Dokter Wayan?
-
Penyebab Dokter Wayan Biarkan Rumah Besarnya Terbengkalai Penuh Sampah, Ternyata Karena Ini
-
Bikin Merinding, Hal-hal yang Ditemukan di Rumah Terbengkalai Dokter Wayan
-
Keluarga Dokter Wayan Akhirnya Muncul Usai Rumah Kumuhnya Viral, Tak Izinkan Praktik di Karawang Lagi?
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045