Suara.com - Pria Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria memukul dan menginjak dua nenek-nenek penghuni apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (5/5/2023) malam. Aksi penganiayaan itu dilakukan Augustus Nwambara (32) secara membabi buta pada dua lansia berinisial NW (55) dan RS (58).
Kekinian Augustus telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal penganiayaan berat. Simak fakta WN Nigeria tusuk dan aniaya dua nenek di Kelapa Gading berikut ini.
1. Kronologi Kejadian
Kronologi penganiayaan yang dilakukan Augustus Nwambara pada dua lansia diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson. Disebutkan bahwa peristiwa itu bermula ketika Augustus mengamuk tanpa sebab.
Saat itu, korban NW mendengar ada keributan di luar unit apartemennya yang berada di lantai 20. Kemudian dia pun keluar dari unit huniannya dan melihat Augustus yang sudah mengamuk.
Melihat korban NW, pelaku Augustus pun menghamipiri korban dan menghajarnya. Penganiayaan yang dilakukan Augustus terhadap NW mengundang perhatian korban lainnya berinisial RS. Diceritakan RS lantas membuka pintu huniannya dan membuat tersangka berpaling.
Tersangka lalu masuk ke dalam unit apartemen RS dan mengambil sebilah pisau. Tak berapa lama kemudian, pelaku menyerang korban RS menggunakan pisau hingga mengalami luka tusuk.
Polisi kemudian menangkap pelaku setelah mendapat laporan. Pelaku pun langsung digiring ke Mapolres Metro Jakarta Utara. Kekinian pelaku ditahan serta terancam hukuman minimal 5 tahun penjara.
2. Pelaku Tak Sedang Mabuk
Baca Juga: Aksi Brutal WN Nigeria di Apartemen Kelapa Gading, 2 Nenek Diinjak-injak hingga Ditusuk
Rupanya aksi sadis Augustus itu dilakukan dalam kondisi sadar tanpa pengaruh alkohol atau narkotika. Hal tersebut diketahui dari hasil tes urine pelaku.
"Hasil urine negatif. Ya betul (penganiayaan dilakukan secara sadar)," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Inverson Manossoh kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).
Peristiwa penganiayaan tersebut dilaporkan pada Jumat (5/5/2023) pukul 18.43 WIB. Kedua korban merupakan lansia penghuni apartemen yakni NW yang terluka pada bagian kepala, pipi dan telinga sedangkan RS terluka pada bagian lengan dan punggung.
3. Motif Pelaku Masih Digali
Walau begitu belum diketahui pasti motif pelaku melakukan aksi sadis tersebut. Kepolisian mengatakan masih akan dilakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku.
"(Motif) Masih didalami karena sampai tadi malam tersangka tidak mau bicara. Kami sedang upaya untuk segera dilakukan pemeriksaan psikologi atau kejiwaan," ungkap Inverson.
4. Viral di Media Sosial
Sementara itu kasus penganiayaan nenek-nenek penghuni apartemen Kelapa Gading oleh WNA Nigeria ini telah viral di media sosial. Dari unggahan akun Instagram @info_kelapa_gading, tampak gambar kondisi lorong apartemen beberapa saat setelah kejadian.
Dalam unggahan tersebut, tampak darah berceceran di lorong apartemen setelah penusukan. Sementara itu unggahan lainnya menunjukkan pelaku ditangkap oleh petugas keamanan dan pihak kepolisian.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Aksi Brutal WN Nigeria di Apartemen Kelapa Gading, 2 Nenek Diinjak-injak hingga Ditusuk
-
Kasus Koboi Jalanan Aniaya Sopir Taksi Online di Jakbar, Dalih David Beli Airsoft Gun buat Jaga Diri
-
Polisi Periksa Kejiwaan WNA Nigeria Tusuk 2 Nenek Di Apartemen Kawasan Kelapa Gading
-
Motif WNA Nigeria Tusuk 2 Nenek Masih Didalami, Polisi: Tersangka Tidak Mau Bicara
-
Hasil Tes Urine Negatif, WN Nigeria Tak Sedang Mabuk saat Tusuk 2 Nenek di Apartemen Kelapa Gading
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada