Suara.com - Paskah dan Kenaikan Isa Almasih merupakan dua perayaan keagamaan bagi umat Kristen dan Khatolik. Meskipun saling berhubungan namun keduanya berbeda, mulai dari makna, perayaan hingga waktunya. Simak perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih dalam ulasan artikel berikut.
Di dalam agama Kristen, penanggalan liturgi gereja akan ditentukan ketika saat-saat terpenting yang dirayakan. Berbeda dengan kalender biasa, tahun liturgi gereja akan dimulai saat Advent pertama dan berakhir di Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam.
Adapum maksud dari Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam adalah hari Minggu terakhir sebelum datangnya Minggu pertama Advent. Di setiap tahunnya terdapat banyak hari raya yang akan diperingati oleh umat Kristen, salah satunya yaitu Paskah dan Kenaikan Yesus (Isa Almasih).
Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih
Artikel kali ini akan mengulas lebih lanjut terkait perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih di dalam Agama Kristen.
1. Paskah
Paskah adalah hari kemenangan setelah kesengsaraan, yang mana Yesus bangkit dari kematiannya. Sehingga secara sederhana, menurut umat Kristen, Paskah merupakan suatu peringatan hari kebangkitan bagi Yesus dari kematian. Umat Kristen memperingati kebangkitan Yesus Kristus di hari ketiga setelah Dia disalib, yang menjadi salah satu peristiwa sakral di dalam hidup Yesus.
Paskah sendiri menjadi puncak dari karya atas keselamatan Allah yang dikerjakan di dalam Yesus Kristus untuk seluruh dunia. Perjalanan kehidupan Yesus selama iti menjadi perwujudan atas karya keselamatan Tuhan.
Adapun kebaktian dan juga perayaan Paskah menjadi sarana untuk menyampaikan pesan atau pelajaran bahwa di balik penderitaan, akan ada kemenangan. Hal inilah yang kemudian menjadi pengharapan bagi kita bahwa setelah kematian, ada kebangkitan.
Baca Juga: Kapan Hari Libur Kenaikan Isa Almasih 2023? Cek Jadwal Berikut
2. Kenaikan Isa Almasih
Kenaikan Isa Almasih adalah hari dimana Yesus naik ke surga, 40 hari sesudah paskah atau hari kebangkitan-Nya. Peristiwa kenaikan-Nya ini disaksikan langsung oleh murid-murid Yesus. Mereka melihat Yesus terangkat ke langit dan kemudian Ia hilang setelah tertutup awan.
Karena perayaan Paskah selalu jatuh di hari Minggu, maka hari ke-40 setelanya selalu jatuh hari Kamis. Saat Yesus sudah naik ke Sorga, ia mengingatkan kepada murid-Nya bahwa Ia sudah tidak ada lagi secara fisik.
Akan tetapi, Dia berjanji akan menyertai umat manusia hingga akhir kehidupaj. Secara rohani, Yesus mengharapkan manusia hidup dengan pemikiran yabg dewasa, mandiri, dan menjalani sesuai dengan firmanNya.
Peristiwa kenaikan Isa Almasih tersebut menjadi bukti bahwa Yesus Kristus datang dari surga dan kembali lagi ke surga. Sesudah peristiwa ini, murid Yesus pun kemudian diberikan dengan berkat roh kudus untuk kemudoian menjadi saksi atas kekuasaan Yesus dan menyebarkan kebaikan.
3. Perbedaan Paskah dan Kenaikan Isa Almasih
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN
-
"Negeri Ini Disandera!": Erros Djarot Bongkar Dominasi Ketua Umum Partai dan Oligarki di Indonesia
-
9 Bulan Berjalan, Kepala Badan Gizi Nasional Sebut Sudah 4700 Siswa Keracunan MBG
-
BPOM dan PSI Perangi Obat Palsu, Libatkan Marketplace hingga Interpol
-
Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan