Suara.com - Penemuan sesosok mayat di depot air isi ulang di Tembalang, Semarang pada Senin, (8/5/2023) menghebohkan warga sekitar. Pasalnya, mayat yang diduga sebagai pemilik depot air isi ulang ini ditemukan dengan keadaan yang naas, bagian tubuhnya dicor semen di salah satu sudut ruangan.
Penemuan mayat dicor ini pun langsung dilaporkan oleh warga sekitar ke Polrestabes Semarang untuk diidentifikasi lebih lanjut. Diduga, pemilik depot air isi ulang ini menjadi korban pembunuhan dan mutilasi. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Kronologi penemuan
Penemuan mayat yang diduga adalah IW, pemilik depot air isi ulang ini berawal ketika pemilik ruko, Is (50) mencium bau busuk sejak Sabtu, (6/5/2023).
Is pun awalnya tidak peduli dengan bau busuk tersebut hingga akhirnya pada Senin, (8/5/2023) Is meminta salah satu karyawati depot air isi ulang tersebut untuk membuka ruko karena sudah lama tidak bertemu IW.
Namun, betapa terkejutnya mereka berdua ketika mendapati IW sudah tak bernyawa dengan posisi mayatnya dicor di salah satu sudut ruangan dengan posisi kepala di bawah dan kaki di atas.
2. Toko sudah tidak buka selama 3 hari
Keadaan toko depot air isi ulang milik IW ini pun diungkap oleh salah satu warga sekitar bernama Nico. Nico pun mengaku depot ini sudah tidak buka sejak Jumat, (5/5/2023) lalu. Namun, Nico pun tidak curiga karena IW sendiri bukanlah orang asli Semarang.
"Saya gak curiga (toko tutup) karena pemilik bisnis bukan orang sini," ujar Nico.
Baca Juga: Kronologi Penemuan Mayat Dicor Semen di Semarang, Berawal dari Bau Busuk Menyengat
3. Salah satu karyawan izin pamit pulang kampung
Selain YL, IW diketahui memiliki satu orang pegawai lainnya berinisial HN. HN ini sendiri diakui YL sebelumnya sempat izin pulang kampung ke Banjarnegara setelah baru satu bulan bekerja. Saat itu, HN menyerahkan kunci depot kepada YL sebelum akhirnya pergi. YL yang tidak menaruh curiga pun mengaku tidak mengetahui alasan utama HN memilih pulang kampung.
4. Diduga jadi korban mutilasi
Penemuan mayat yang dicor ini tak hanya sampai disitu. Pihak Polrestabes Semarang pun mengungkap bahwa IW juga menjadi korban mutilasi karena saat ditemukan, posisi mayat sudah terpisah dari tangan kanan, kiri, kepala, dan tubuhnya. Hal ini pun baru terungkap setelah pihak warga dan kepolisian membongkar cor yang membenam tubuh IW tersebut.
5. Polisi amankan satu orang saksi
Dari kejadian ini, pihak Polrestabes Semarang pun akhirnya mengamankan satu orang saksi yang diduga kuat mengetahui kejadian pembunuhan ini. Namun, pihak Polrestabes belum bisa memastikan apakah kejadian ini murni pembunuhan atau ada unsur lainnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Penemuan Mayat Dicor Semen di Semarang, Berawal dari Bau Busuk Menyengat
-
Polisi Ungkap Penemuan Jasad Dicor Beton, Korban Diduga Dianiaya hingga Tewas
-
Diduga Menjadi Korban Mutilasi, Ini Penejelasan Polisi Soal Penemuan Jasad di Semarang yang Dicor Beton
-
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Tembalang, Saksi Cium Bau Bangkai di Lorong
-
Geger Temuan Mayat di Tembalang Semarang dalam Kondisi Dicor, Ternyata Korban Mutilasi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!