Suara.com - Sujud syukur dalam agama Islam merupakan bentuk rasa terimakasih hamba kepada Allah SWT. Kita mengungkapkan rasa terima kasih atas kenikmatan yang Allah SWT berikan kepada kita sampai sekarang. Akan tetapi, untuk melakukannya ada tata caranya. Berikut adalah bacaan sujud syukur dan tata caranya.
Ajaran melakukan sujud syukur disampaikan oleh Rasul dan diriwayatkan dalam hadist. Salah satu hadist Abu Bakrah berbunyi, "Ketika beliau mendapatkan hal yang menggembirakan atau dikabarkan berita gembira, beliau tersungkur untuk sujud pada Allah Ta'ala." (HR Abu Daud).
Firman Allah dalam surah Ibrahim ayat 7, berbunyi,
"…Jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahnya. Tetapi jika kamu mengingkarinya sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS. Ibrahim ayat 7). Artinya, jika kita mendapatkan sesuatu yang menyenangkan lalu bersyukur atas kenikmatan tersebut, berterima kasih kepada ALlah, maka Allah akan menambah nikmat, entah itu keberlimpahan rezeki maupun kesehatan. Sebaliknya, jika kita mengingkarinya, Allah menjanjikan azabnya sangat pedih. Oleh karenanya, jadilah orang yang tidak lupa bersyukur."
Bacaan sujud syukur
Saat melakukan sujud syukur ketika menerima informasi yang membuat kita bahagia atau saat menerima apapun yang membuat kita bahagia sebaiknya membaca bacaan sujud syukur sebagai berikut:
"Sajada wajhi lilladzi kholaqohu, wa showwarohu, wa syaqqo sam'ahu, wa bashorohu bi khaulihi wa kuuwatihi fatabarakallahu ahsanul kholiqiin."
Artinya: "Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang memberi pendengaran dan penglihatan, Maha berkah Allah sebaik-baiknya pencipta," (HR. Ahmad, Abu Dawud, Hakim, Tirmidzi, dan Nsa'i)
Selain bacaan sujud syukur di atas, alternatif bacaan sujud syukur lainnya adalah sebagai berikut:
Subhaana robbiyal 'a'la
Artinya: Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi.
Tata cara sujud syukur
Dalam melakukan sujud syukur ada tata cara tersendiri, berikut dilansir dari buku Fiqih Karya Hasbiyallah.
1. Ada baiknya menjaga kesucian meskipun tidak ada aturan khusus bahwa untuk melakukan sujud syukur harus berwudhu terlebih dahulu. Akan tetapi, melakukan sujud syukur dalam keadaan suci akan menambah nilai positif karena pada saat sujud syukur kita sedang mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT.
2. Sujud syukur sebaiknya dilaksanakan dengan menghadap khiblat. Dapat dilaksanakan setelah shalat fardhu.
3. Melakukan sujud syukur juga harus dengan menutup aurat dan dilakukan dengan hati yang ikhlas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram