Suara.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Surakarta berencana melakukan pertemuan dengan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep. Hal tersebut direncanakan setelah muncul kabar Kaesang hendak mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPC Partai Gerindra Ardianto Kuswinarno mengungkapkan agenda pertemuan tersebut akan dilakukan setelah pendaftaran bakal calon legislatif dari Partai Gerindra ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Setelah pendaftaran tanggal 14 Mei di KPU, saya mau minta waktu ketemu mas Kaesang. Saya dengan tim Gerindra Solo mau membicarakan ini, yang jelas selesaikan dulu agenda partai tanggal 14 (14 Mei). Setelah itu baru jalankan kegiatan kami di luar itu, yaitu ketemu beliau (Kaesang, Red.)," kata Ardianto di Solo, Rabu (10/5/2023).
Pada pertemuan tersebut, pihaknya juga akan membicarakan terkait keinginan Kaesang untuk mengikuti Pilkada 2024.
"Kenapa Depok, kenapa nggak Solo, itu harus digarisbawahi dulu. Beliau kan inginnya Depok, saya inginnya Solo," katanya.
Ia optimistis dengan kemampuan Kaesang yang didukung oleh tim yang kuat maka, suami dari Erina Gudono tersebut akan mampu memimpin Solo dengan baik.
"Saya punya keyakinan, mulai pak Presiden berhasil memimpin Solo, mas Gibran sangat berhasil. Ini dengan mas Kaesang, saya yakin dengan bibit, bebet, bobot, dia punya tim kuat di belakangnya untuk mengusung beliau, saya yakin Solo akan makin maju lagi," terangnya.
Ia mengatakan keputusan untuk mengusung Kaesang tanpa koalisi akan melihat dari hasil perolehan kursi Partai Gerindra di Pileg mendatang. Pada Pileg 2024, pihaknya menargetkan perolehan sebelas kursi di DPRD Kota Surakarta.
"Kalau ngusung belum, itu ditentukan oleh Gerindra Solo kan targetnya sebelas, kalau sembilan kan bisa ngusung sendiri. Kalau target tercapai kemungkinan besar mengusung mas Kaesang bisa terjadi," katanya. [ANTARA]
Baca Juga: Belum Genap 3 Bulan Jadi Kader, Helldy Agustian Meroket Langsung Pimpin DPC Gerindra Cilegon
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Akan Ditangkap dan Dipenjara, Gunakan Kekuasaan untuk Jegal Anies Baswedan Jadi Presiden
-
Tuding Jokowi Kumandangkan Perang Jelang Pilpres, Ini Daftar Kontroversi Benny K Harman
-
Cek Fakta: Karir Gubernur Lampung Berakhir Malam Ini di Tangan Jokowi, Benarkah?
-
Polemik Benny K Harman Sebut Jokowi Kumandangkan Perang, Parpol Koalisi Pemerintah Pasang Badan
-
Pertemuan Paloh dan Luhut Tunjukkan Merenggangnya Hubungan Jokowi dan NasDem
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung