Suara.com - Partai Demokrat menyebut candaan Luhut Binsar Pandjaitan soal usulan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai cawapres untuk Anies Baswedan, bukan hal yang lucu.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi kelalar Luhut soal nama Ahok kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Bercanda saja itu Pak Luhut. Meskipun becandanya tidak lucu," kata Herzaky kepada wartawan, Jumat (11/5/2023).
Menurut Herzaky, tidak seharusnya Luhut yang merupakan menteri ikut-ikutan mengusulkan nama cawapres. Sebab hal itu bukan menjadi ranah dari pembantu presiden.
"Tidak perlu lah presiden atau menteri pembantu presiden di kabinet titip-menitip nama capres atau cawapres," kata Herzaky.
Ia menegaskan candaan semisal yang dilakukan Luhut bisa jadi dimaknai sebagai bentuk intervensi lantaran mencampuri hal yang bukan menjadi ranah pemerintah, apalagi menteri.
"Kalau mengerti demokrasi, ini bisa dianggap intervensi bahkan intimidasi dalam bentuk halus karena bukan ranahnya pemerintah memikirkan siapa capres dan cawapres selanjutnya," kata Herzaky.
Tak Ditanggapi Serius
Partai NasDem tidak menanggapi serius nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang disodorkan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Baca Juga: NasDem Tak Tanggapi Serius Nama Ahok jadi Cawapres Anies, Willy Aditya: Ah Situ Lucu-lucuan Tuh
Pasalnya, apa yang disampaikam Luhut menhenai nama Ahok untuk pendamping Anies memang sebatas candaan. Karena itu NasDem tidak merespons lebih lanjut.
"Ah situ lucu-lucuan tuh. Enggak, enggak (enggak serius ditanggapi)," kata Willy di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Willy menegaskam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah memiliki kandidat cawapresnya sendiri. Terkini, kandidat itu sudah mengerucut menjadi lima nama.
"Kita sudah ada dalam kantong," kata Willy.
Diketahui, Luhut ternyata sempat menawarkan nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi cawapres Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Tawaran itu disodorkan Luhut saat agenda makan siang bersama Paloh di Wisma Nusantara, pekan kemarin.
Tetapi Paloh meluruskan bahwa sodoran nama itj sekadar kelakar dari Luhut. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu, dikatakan Paloh, hanya bercanda.
Berita Terkait
-
Janji Kampanye Belum Tuntas, Demokrat Minta Jokowi Fokus Kerja Bukan Cawe-cawe Pilpres
-
Surya Paloh Akui NasDem Belum Rasakan Efek Ekor Jas Anies; Kerja-kerja Partai di Luar Capres Tak Kalah Penting
-
Kelakar Luhut ke Surya Paloh: Tawarkan Ahok untuk Jadi Cawapres Anies Baswedan
-
Memanas! Anies Baswedan Nyinyir Kebijakan Subsidi Kendaraan Listrik, Luhut: Suruh Datang ke Kantor!
-
NasDem Tak Tanggapi Serius Nama Ahok jadi Cawapres Anies, Willy Aditya: Ah Situ Lucu-lucuan Tuh
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara