Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftarkan sejumlah bakal calon legislatif (bacaleg) pada Jumat (12/5/2023).
Namun, banyaknya jumlah kader PAN yang ikut iring-iringan dan ingin masuk ke dalam area Kantor KPU membuat petugas pengamanan harus memaksa para kader untuk tetap di luar area kantor KPU. Para kader PAN dan petugas pengamanan KPU sempat beradu mulut di depan gerbang.
Menanggapi itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas meminta petugas pengamanan umtuk memperlakukan para kadernya dengan baik.
"Kita baik-baik datang. Bukan mau demo, bukan mau ngamuk. Jadi, enggak boleh keras. Ini kan bunga-bunga demokrasi," kata Zulhas di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (12/5/2023).
"Orang datang, nyanyi-nyanyi, menyampaikannya dengan baik," tambah dia.
Perlu diketahui, Zulhas tiba di Kantor KPU dengan iring-iringan kadernya yang menampilkan marching band.
Pada kesempatan ini, Zulhas datang bersama Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno dan Waketum PAN Yandri Susanto. Terlihat hadir pula sejumlah public figure yang merupakan kader PAN seperti Eko Patrio, Sigit Purnomo atau Pasha 'Ungu', hingga ayah Fujianti Utami, Haji Faisal.
Diketahui, saat ini rangkaian Pemilu 2024 memasukan tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. KPU membuka pendaftaran sejak Senin (1/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Sejauh ini, ada enam partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif. Mereka ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDIP, Partai NasDem, Partai Ummat, dan Partai Garuda.
Baca Juga: Denny Cagur Mau Balik Jadi Kader PAN Usai Nyebrang ke PDIP, PAN Menolak
Hari ini, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dijadwalkan mendaftarkan bacaleg mereka ke KPU RI.
Berita Terkait
-
Deretan Artis yang Maju Nyaleg di Pemilu 2024, Ahmad Dhani Optimis Menang
-
Tunggu Bebas Murni, Gede Pasek akan Serahkan Jabatan Ketua Umum PKN ke Anas Urbaningrum
-
Eko Patrio Ungkap Keinginan Denny Cagur Usai Hengkang dari PAN
-
Ely Sugigi, Koordinator Penonton Bayaran yang Jadi Bacaleg PAN di Pemilu 2024: Bakal Raup Suara dari Anak Alay?
-
Denny Cagur Mau Balik Jadi Kader PAN Usai Nyebrang ke PDIP, PAN Menolak
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru