Suara.com - Pengumuman Ganjar Pranowo menjadi calon presiden atau capres yang diusung PDIP seolah menjadi pendorong elektabilitasnya yang sempat merosot gegara menolak timnas Israel yang menyebabkan batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Menurut hasil survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), elektabilitas Ganjar kini bisa kembali melampaui Prabowo Subianto.
Hal tersebut terungkap melalui survei simulasi tiga nama tertutup. Tiga nama yang dimaksud yakni Ganjar, Prabowo dan Anies Baswedan.
"Dalam simulasi pilihan tertutup terhadap 3 nama, Ganjar mendapat dukungan terbanyak 39,2 persen, disusul Prabowo 32,1 persen, dan 19,7 persen. Yang belum tahun 8,9 persen," kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani Saiful dalam rilis survei yang disiarkan secara virtual, Jumat (12/5/2024).
Deni menjelaskan kalau elektabiltas Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 39,2 persen dalam dua tahun terakhir atau tepatnya dari Mei 2021 ke Mei 2023.
Sementara elektabilitas Prabowo cenderung stabil dari 31,5 persen menjadi 32,1 persen.
Penurunan justru terjadi pada elektabilitas Anies. Dari survei tersebut ditemukan elektabilitas mantan Gubernur DKI Jakarta itu menurun dari 24,2 persen menjadi 19,7 persen.
Survei yang melibatkan 1.020 responden itu dilakukan sejak 30 April hingga 7 Mei 2023.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Batas kesalahan atau margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Rajinnya Cak Imin Sowan ke Mantan Wapres, Sinyal Kuat Jadi Cawapres Prabowo?
Berita Terkait
-
Sekretariat Pusat Pemenangan Relawan Ganjar Bakal Diresmikan Megawati pada 1 Juni Mendatang
-
PDIP Soroti Kaesang Pangarep Pakai Kaus Gambar Prabowo Subianto: Kebebasan Ekspresi
-
Denny Darko Ramalkan Kondisi Indonesia Jika Dipimpin Anies Baswedan
-
Kontroversi PAN Tolak Denny Cagur Kembali setelah Gabung dengan PDIP, Eko Patrio Ungkap Slot Bacaleg Diisi Uya Kuya
-
Gibran: Musra Relawan Jokowi di Jakarta Tentukan Arah Dukungan Pilpres 2024
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional