Suara.com - Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP PDIP), Deddy Sitorus, mencatat sekitar 70 hingga 90 persen organisasi besar relawan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 sudah menjalin komunikasi dan koordinasi untuk bertranformasi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.
"Sekali lagi saya katakan bahwa kalau sukarelawan Pak Jokowi yang besar itu organisasinya sekitar 70 dan saya percaya dan menyakini bahwa setidaknya mendekati 90 persen sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kami," kata Deddy kepada wartawan dikutip Sabtu (13/5/2023).
Adapun dalam kesempatan yang sama, Ketua TKRPP PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, bahwa kekinian relawan pendukung Ganjar berasal dari dua kategori.
"Mengenai dukungan organ-organ pak Ganjar sampai hari ini kami umumkan bahwa ada 2 jenis kategori relawan. Pertama kategori relawan pak Ganjar yang berasal dari pendukng pak Jokowi," tuturnya.
"Kedua, relawan Ganjar terbentuk di luar organ-organ relawan dahulu pendukung Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019," sambungnya.
Adapun Basarah mengaku pihaknya telah mendata terkait adanya jumlah relawan yang muncul pasca Ganjar dideklarasikan sebagai bacapres oleh Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, kekinian sudah ada 1.200 organisasi relawan yang sudah mendaftar ke TKRPP PDIP. Dari jumlah itu 457 diantaranya telah terverifikasi.
"Sementara yang lain masih supervisi dair kami, syarat-syarat yang harus dilakukan, misalnya menentukan segmentasi target pemilih apa yang akan dicapai. Apakah milenial, petani, buruh, nelayan dan lain-lain," pungkasnya.
Baca Juga: PPP Ingin Cawapres Ganjar dari Kalangan Religius Islam, untuk Menguatkan Basis Dukungan
Berita Terkait
-
Hari Ini! Ganjar Bakal Malam Mingguan Bareng 3 Ribu Relawan Jokowi di Senayan
-
Mahfud MD: Boleh Berbeda dalam Strategi Taktik Tapi Tujuannya Sama, NKRI
-
Elite PAN ke PPP: Kayaknya Capres Kita Sama Kayak Ente
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Resmi Mundur dari PDIP Akibat Kasus Korupsi e-KTP
-
CEK FAKTA: Batal Nyapres Karena Kasus Korupsi KTP-el, Ganjar Pranowo Keluar dari PDIP
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!