Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Kabupaten Purwakarta Partai Golkar, Ahmad Habibie Maula Akbar dikabarkan mundur dari partainya yakni Partai Golkar, hal tersebut diketahui dari adanya surat pengunduran diri dari putra Dedi Mulyadi tersebut.
Surat pengunduran tersebut tercatat pada tanggal 10 Mei 2023 dengan dilengkapi data seperti misalnya nama, alamat, tempat tanggal lahir, sampai dengan tanda tangan di atas materai atas nama Ketua Umum Partai Golkar melalui Ketua DPD Golkar provinsi Jawa Barat.
Dalam surat tersebut, tertulis bahwa ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari keanggotaan partai Golkar serta mengundurkan diri dari bacaleg DPRD Provinsi Jawa Barat.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Maula Akbar anak Dedi Mulyadi yang cabut dari Golkar tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Maula Akbar mengikuti rekam jejak sang ayah, yakni Dedi Mulyadi untuk menjadi politisi. Sebelum akhirnya mundur, ia pun menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Purwakarta.
Maula Akbar merupakan anak dari istri pertama Dedi Mulyadi yakni Sri Mulyawati pada 4 November 1999.
Meskipun anak seorang politisi ternama, putra pertama Dedi Mulyadi tersebut tak banyak menunjukkan kemewahan. Selama menghabiskan hari-harinya di usia remajanya, Maula Akbar hanyalah tinggal di rumah petak.
Bahkan diketahui sejak Maula duduk di bangku SMP, ia memilih untuk tinggal sendiri. Beredar kabar bahwa Dedi Mulyadi dengan sengaja tidak memberikan fasilitas mewah terhadap putra pertamanya, hasil buah hatinya dengan almarhumah Sri Setyawati tersebut.
Masa kecil Maula Akbar diketahui banyak menghadapi keprihatinan. Setelah ditinggal oleh sang ibunya diusia yang masih tiga bulan, Maula Akbar juga tidak mendapatkan banyak kasih sayang pada saat itu.
Setelah beranjak dewasa, Maula Akbar memilih untuk mengikuti jejak sang ayah yakni berkarir di dunia politik. Ia merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Purwakarta.
Maula Akbar juga mengikuti jejak sang ayah yakni Dedi Mulyadi untuk mundur dari Partai Golkar berdasarkan surat pengunduran diri yang kini tersebar.
Sekretariat Golkar Purwakarta menyebut bahwa DPD I Golkar Provinsi Jawa Barat resmi menunjuknya sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kabupaten Purwakarta.
Ketua Harian Golkar Jawa Barat tersebut menggantikan posisi Maula Akbar yang mundur dari jabatannya tersebut.
Lebih lanjut, Daniel menjelaskan bahwa pihaknya tidak menyikapi permasalahan-permasalahan lain yang sempat ramai menjadi perbincangan terkait dengan mundurnya Dedi Mulyadi tersebut.
Ia menegaskan bahwa apabila keinginan dari DPD Provinsi Jawa Barat menunjuknya jadi plt, maka ia rasa siapapun tidak kehilangan momentum mengantarkan kader-kader terbaik ke KPU Purwakarta untuk mengikuti kontestasi dalam Pemilu Legislatif 2024 mendatang.
Berita Terkait
-
Surat Sudah Beredar Luas, Dedi Mulyadi Masih Enggan Bicara Soal Pengunduran Dirinya dari Partai Golkar
-
Ketika Prabowo Seolah Bocorkan Kebenaran Dedi Mulyadi Hijrah ke Gerindra dari Golkar
-
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Daftar Caleg DPRD Jabar di Pemilu 2024
-
Rekam Jejak Erwin Aksa, Polisikan Romahurmuziy PPP Soal Tuduhan Cek Bodong
-
Golkar Tidak Solid, Dedi Mulyadi Out Mungkinkah Peluang Airlangga Hartarto Dampingi Prabowo di Pilpres 2024 Menipis?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang