Suara.com - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani buka suara soal peluang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin jadi calon wakil presiden, mendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Dia menyebut, Cak Imin pantas mendamping Prabowo.
Hal itu menurutnya karena PKB saat ini, menjadi satu-satunya partai yang berkoalisi dengan Gerindra.
"Jika PKB mendukung Pak Prabowo sebagai calon presiden, saya kira jika kemudian PKB mengharapkan Pak Muhaimin menjadi wakil presidennya saya kira sesuatu yang pantas," kata Muzani di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Sabtu (13/5/2023).
Dia mengungkap, ada perjanjian antara Gerindra dengan PKB, poinnya yang berhak menentukan sosok calon wakil presiden antara kedua partai adalah Cak Imin dan Prabowo.
"Dari perjanjian (koalisi) itu, saya kira benar, dalam arti Pak Muhaimin sangat layak untuk menjadi calon wakil presidennya Pak Prabowo," ujarnya.
"Karena partai PKB adalah satu satunya partai yang sekarang mau bekerja sama dengan Gerindra dalam hal pencalonan presiden," sambungnya.
Ngarep Cawapres
Sebelumnya Cak Imin mengaku tak jadi masalah jadi calon wakil presiden. Meski diakuinya, PKB mempersiapkan dirinya sebagai calon presiden.
"Presiden atau wakil presiden. Kalau tidak capres ya cawapres, yang penting bukan wantimpres (Dewan Pertimbangan Presiden)," ujar Cak Imin.
Baca Juga: PKB Targetkan 100 Kursi DPR RI, Cak Imin Minta Kader Bekerja Keras Meyakinkan Rakyat
Berita Terkait
-
2024 Tak Nyaleg, Cak Imin Masih Ngarep Jadi Cawapres: yang Penting Bukan Wantimpres!
-
Belum Apa-apa, Silang Pendapat Terjadi Antara NasDem dan Demokrat soal Cawapres Anies
-
Hadiri Pameran Foto 25 Tahun Reformasi, Ganjar Kenang Tragedi Trisakti: Kekuasaan Harus Dibatasi Tak Boleh Lama-lama
-
PKB Targetkan 100 Kursi DPR RI, Cak Imin Minta Kader Bekerja Keras Meyakinkan Rakyat
-
Jadi Caleg DPR RI, Sekjen PBB Nyatakan Siap Mundur dari Wamen Ketenagakerjaan: Kalau Memang Aturannya Mundur!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
Terkini
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'