Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut pihaknya akan meminta klarifikasi Dedi Mulyadi mengenai kabar pengunduran dirinya dari partai.
"Kita nanti akan mengundang Pak Dedi untuk meminta klarifikasi," kata Doli di kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023).
Meski begitu, Doli belum menentukan kapan waktu klarikasi tersebut. Dia menyampaikan Golkar belum menerima surat resmi pengunduran diri Dedi.
"Sesegera mungkin. Kami belum menerimanya langsung (surat pengunduran diri)," sebut Doli.
Kabar mundurnya Dedi Mulyadi atau Kang Dedi dari Partai Golkar sampai ke telinga pimpinan DPR. Wakil Ketua DPR RI Dasco mengaku dirinya telah mendengar perihal kabar tersebut.
Namun, Dasco belum mengetahui perkembangan lebih lanjut ihwal kabar mundurnya Dedi dari Golkar lantaran sebatas mendengar informasi dari kawan.
"Iya saya baru mendengar kabar dari kawan-kawan, memamg ada rencana itu," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).
Karena itu, Dasco belum dapat memastikan lebih lanjut tentang posisi Dedi di DPR. Mengingat Dedi menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar. Kekinian ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi IV.
Mundurnya Dedi Mulyadi dari Partai Golkar kian santer sejak beredarnya foto surat pengunduran diri mantan Ketua DPD Golkar tersebut, tertanggal 10 Mei 2023 dengan tanda tangan basah yang dibubuhkan di bagian bawah surat.
Baca Juga: Sosok Ini Dianggap Layak Untuk Gantikan Dedi Mulyadi di Senayan, Siapakah Dia?
Berdasarkan surat pengunduran diri yang beredar, Dedi Mulyadi juga melampirkannya dengan kartu tanda keanggotaan Partai Golkar. Meski begitu hingga kini belum diketahui pasti alasan Dedi mundur dari Partai Beringin tersebut.
Saat dikonfirmasi Suara.com, Dedi Mulyadi memilih tidak merespons secara berlebihan.
"Tidak berkomentar dulu," kata Demul, sapaan Dedi Mulyadi, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis (11/5/2023).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah