Suara.com - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni dan menjadi libur nasional. Hari penting ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden No 24 Tahun 2016. Lantas, bagaimana sejarah Hari Lahir Pancasila? Berikut ini ulasannya.
Sebelum mengetahaui sejarah Hari Lahir Pancasila, mari simak dulu apa itu Pancasila. Jadi, Pancasila sudah dikenal dari abad 14, tepatnya pada masa kerajaan Majapahit. Adapun pancasila ini terdiri diambil dari bahasa Sanskerta, yakni Panca artinya lima dan sila artinya asas atau dasar.
Lalu, bagaimana sejarah hari lahir Pancasila? Untuk lebih jelasnya, berikut ini pembahasanjya yang dilansir dari berbagai sumber.
Sejarah Hari Lahir Pancasila
Mengenai sejarah Hari Lahir Pancasila ini berawal pada sidang pertama BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) tanggal 28 Mei 1945. Saat sidang digelar, para anggota BPUPKI membahas tentang tema dasar negara.
Pada rapat BPUPKI tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin memberikan usulan mengenai dasar negara meliputi sebagai berikut:
- Peri Kebangsaan
- Peri Kemanusiaan
- Peri Ketuhanan
- Peri Kerakyatan
- Kesejahteraan Rakyat
Lalu, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasan dasar negara, yakni Pancasila. Sejak saat itulah, lahirnya Pancasila. Pada saat itu, Seokarno juga menyebutkan lima dasar negara Indonesia yang bunyinya seperti berikut ini:
 1. Sila pertama yakni "Kebangsaan"
2. Sila kedua yakni "Internasionalisme atau Perikemanusiaan"
3. Sila ketiga yakni "Demokrasi"
4. Sila keempat yakni "Keadilan Sosial"
5. Sila kelima yakni "Ketuhanan yang Maha Esa".
Baca Juga: Tanggal 18 Mei 2023 Hari Libur Apa? Cermati Penjelasannya di Sini!
Setelah itu, panitia Sembilan pun dibentuk yang beranggotakan Soekarno, Moh. Hatta, Abikoesno Tjokroseojoso, Wahid Hasjim, Agus Salim, Mohammad Yamin, Mr. AA Maramis, Achmad Soebardjo, dan A. Kahar Muzakir.
Pembentukan Panitia Sembilan ini guna menyempurnakan rumusan Pancasila sekaligus membuat UUD yang berlandaskan kelima asas yang disebutkan oleh Soekarno di atas.
Kemudian pada tanggal 22 Juni 1945, Pancasila dirumuskan dalam Piagam Jakarta. Pada tanggal 18 Agustus 1945 atau sehari usai proklamasi kemerdekaan RI, Pancasila pun diresmikan sebagai dasar negara di sidang BPUPKI.
Untuk peringatan Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 1945 baru diresmikan pada tahun 2016 lalu oleh Presiden Joko Widodo melalui peringatan Pidato Bung Karno tanggal 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka.
Petetapan Hari Lahir Pancasila ini termaktub dalam Keputusan Presiden no 24 Tahun 2016 yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Dan sampai saat ini setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.
Demikian ulasan mengenai sejarah Hari Lahir Pancasila yang menarik untuk diketahui. Semoga informasi ini bermanfaat!
Berita Terkait
- 
            
              Tanggal 18 Mei 2023 Hari Libur Apa? Cermati Penjelasannya di Sini!
 - 
            
              Kapan Idul Adha Pada Tahun 2023? Cek Jadwalnya
 - 
            
              Sejarah Kenaikan Isa Almasih yang Ditetapkan Sebagai Hari Libur Nasional
 - 
            
              Tanggal 6 Mei 2023 Libur atau Ngga? Agar Tidak bingung, Yuk Simak Penjelasannya Sebagai Berikut
 - 
            
              Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023, Cek Tanggalnya!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul