Suara.com - Habib Bahar Bin Smith dikabarkan ditembak oleh orang tidak dikenal di wilayah Kabupaten, Bogor Jawa Barat. Kekinian pengacara Habib Bahar meminta doa dari seluruh umat agar kasus ini bisa terungkap secara jelas.
Pengacara Ichwan Tuankotta mengatakan tim hukum Habib Bahas menjamin akan mendukung proses penyelidikan dari pihak kepolisian.
"Mohon doa dari seluruh umat, agar permasalahan ini dapat selesai," ucap Ichwan dalam tayangan YouTube akun HSR Official yang dibagikan, Selasa (16/5/2023).
Ichwan menuturkan pihaknya sudah mendampingi Habib Bahar saat menjalani proses visum itu serta mendampingi saat diperiksa pihak kepolisian.
"Kita sudah mendampingi beliau (Habib Bahar) pada saat visum di rumah sakit PMI Bogor," kata Ichwan.
Habib Bahar Ditembak
Sebagai informasi, polisi mengatakan Habib Bahar diduga ditembak di dekat Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Dinas Perhubungan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Meski demikian, saat melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian sama sekali tidak menemukan adanya bekas proyektil peluru.
"Tidak ada (proyektil)," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo kepada wartawan, Senin (15/5/2023).
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Rekaman Suara Detik-detik Penembakan Habib Bahar bin Smith
Ibrahim menyebut polisi hanya mendapati bercak darah di sorban milik Habib Bahar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.
"Bercak darah ada pada sorban. Tidak ditemukan bercak darah (di TKP) dan selongsong peluru," ujar Ibrahim.
Habib Bahar dilaporkan mengalami luka di area perut pasca penembakan itu. Ibrahim menyampaikan tidak ada saksi yang melihat kejadian penembakan itu.
"Ada luka di sekitar perut," tegas Ibrahim, Senin.
Sementara itu, pengacara Habib Bahar Bin Smith, Ichwan Tuankotta menyampaikan Habib Bahar kini dalam kondisi sehat.
"Habib sehat, Alhamdulillah," ujar Ichwan saat dihubungi, Senin.
Berita Terkait
-
Pengacara: Habib Bahar Sudah Divisum Usai Ditembak Sosok Misterius
-
Sejumlah Kejanggalan Dalam Kasus Penembakan Habib Bahar Bin Smith, Polisi Tak Temukan Bercak Darah
-
7 Kontroversi Habib Bahar bin Smith, Kini Ngaku Ditembak di Dekat Ponpes
-
Kejadian Sebelum Penembakan Terungkap, Peluru Tak Mempan Lumpuhkan Habib Bahar bin Smith
-
Mengaku Ditembak OTK, Ini Kejanggalan dari Kasus Habib Bahar
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi