Suara.com - Juru Bicara DPP Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono mengatakan pemilihan cawapres untuk mendampingi Prabowo Subianto masih sangat dinamis.
Hal ini menjawab adanya keinginan dari Golkar dan PKB untuk mengusung ketua umumnya masing-masing menjadi pendamping Prabowo. Dua ketua umum dimaksud ialah Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Ini tentu pembahasan pasangan ini masih dinamis," kata Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Budi berujar masih ada waktu bagi Gerindra untuk mencermati perkembangan ke depan. Gerindra ingin benar-benar melakukan pemetaan kekuatan terlebih dahulu.
"Dan insyaallah pada waktunya nanti kita menetapkan itu siapa," kata Budi.
Sementara itu menanggapi manuver Muhaimin atau Cak Imin yang gencar sowan ke Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Gerindra menganggap wajar.
Budi menegaskan saat ini kerja sama nyata yang sedang dilakukan Gerindra adalah bersama PKB. Adapun masing-masing partai memang telah sepakat untuk membuka ruang komunikasi sebanyak-banyaknya dengan harapan memperkuat dukungan koalisi
"Yang pasti masalah capres cawapres sesuai perjanjian dengan teman-teman PKB itu ditentukan Pak Prabowo dengan Cak Imin," ujar Budi.
Semua Punya Peluang
Sebelumnya Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan semua masih memiliki peluang untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Hal itu ia sampaikan menjawab ramai perjodohan yang diinginkan Golkar agar Airlangga Hartarto menjadi cawapres untuk Prabowo.
"Ya kan sebelum diputuskan, semua punya peluang. Ya silakan nggak ada masalah," kata Muhaimin usai menemui Wapres Ma'ruf Amin di Jakarta, Senin (15/5/2023).
Kendati begitu, Muhaimin menegaskan pada akhirnya nanti proses yang akan menentukan. Penentuan pasangan calon akan dilakukan melalui diskusi bersama.
"Kita diskusi sampai kita bersama-sama mengambil keputusan," kata Muhaimin
Kasih Lampu Hijau
Muhaimin mengaku mendapat dukungan dari Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Soal Cawapres Ganjar, PDIP: Pengalaman Agama Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar Tentu Dibutuhkan Negara
-
Survei Charta Politika: Pemilih Tak Puas Kinerja Jokowi Cenderung Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
-
Teka-teki Manuver Jokowi Soal Capres Musra, Kongsi dengan Mega Pecah?
-
'Perjodohan' Prabowo-Airlangga untuk Capres-Cawapres Makin Nyaring Bunyinya: Cak Imin Enggan Baper, Asalkan...
-
Kebersamaan Presiden Jokowi dan Prabowo Disorot Publik: Sebenarnya Ingin Dukung, Tapi Ga Berani Sama Ibu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup