Suara.com - Sedikitnya 822 warga sipil tewas dalam pertikaian antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Pasukan Dukungan Cepat (RSF) yang berlangsung sejak 15 April, menurut sumber medis setempat, Selasa (16/5/2023).
Sindikat Dokter Sudan dalam sebuah pernyataan menyebutkan bahwa 3.215 orang lainnya juga terluka dalam perselisihan yang diwarnai kekerasan tersebut.
Data yang disampaikan oleh Sindikat Dokter Sudan itu mencakup korban tewas di ibu kota Khartoum, di bagian selatan Kota El-Obeid dan di Kota Al-Junaynah di Darfur Barat.
Pada Sabtu (13/5), pihak Sindikat melaporkan korban tewas sebanyak 530 dan korban luka 2.940 orang.
Sepekan setelah pembicaraan di Arab Saudi, militer Sudan dan RSF pada 11 Mei menandatangani deklarasi komitmen perlindungan warga sipil di Sudan.
Perbedaan pandangan di antara kedua pihak tentang reformasi militer telah meruncing dalam beberapa bulan terakhir terkait integrasi RSF ke dalam militer, yang menjadi syarat utama dalam kesepakatan transisi Sudan dengan kelompok-kelompok politik.
Sudan tidak memiliki pemerintahan yang berfungsi sejak Oktober 2021 ketika militer membubarkan pemerintahan transisi yang dipimpin Perdana Menteri Abdalla Hamdok dan menyatakan status darurat, yang dikecam oleh kekuatan-kekuatan politik di negara itu sebagai "kudeta".
Masa transisi Sudan, yang dimulai pada Agustus 2019 pasca penggulingan Presiden Omar Al Bashir, dijadwalkan berakhir dengan pemilu pada awal 2024. (Sumber: Antara/Anadolu)
Baca Juga: 280 WNI Masih di Sudan, Gus Imin: Pastikan Mereka Aman dan Selamat
Berita Terkait
-
Kisah Risma Berhasil Keluar dari Zona Bahaya Konflik Militer Sudan
-
CEK FAKTA: Konflik Sudan 2023 Melibatkan Pesawat Udara Militer yang Terbang Rendah untuk Lakukan Pengeboman?
-
Perjuangan Mahasiswa Indonesia asal Ponorogo untuk Kembali ke Tanah Air dari Sudan
-
Enam Orang Warga Kepri dari Sudan Akhirnya Dipulangkan ke Kampung Halaman
-
Duta Besar Sudan Harapkan Bantuan Internasional dari Pemerintah Indonesia
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada