Suara.com - Organisasi masyarakat (ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212 tengah menjadi sorotan publik usai mengajukan penolakan terhadap kedatangan band Coldplay yang akan menggelar konser pada November 2023 mendatang di Jakarta.
Para penggemar lantas berharap agar keberlangsungan acara tersebut tetap berjalan, lantaran mereka mengaku sudah lama menanti kehadiran grup yang digawangi Chris Martin itu. Tak sedikit dari para penggemar yang merasa khawatir apabila konser akan dibatalkan seperti halnya Lady Gaga beberapa tahun lalu.
Jika diingat-ingat, PA 212 bersama ormas-ormas lainnya memang kerap menolak sejumlah tokoh maupun acara yang dianggap melenceng dari ajaran agama. Mereka kemudian menggelar aksi protes agar permintaannya itu bisa dikabulkan oleh pihak yang bersangkutan, seperti pemerintah atau Polri.
Lantas, apa saja yang pernah mereka tolak untuk datang ke Indonesia? Berikut keempat daftarnya, mulai dari konser Coldplay hingga ajang Miss World.
1. Konser Coldplay
Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin menolak kedatangan band asal Inggris, Coldplay untuk menggelar konser di Indonesia. Sebab, sebagai sebuah grup musik, Chris Martin dan kawan-kawan itu menurut mereka termasuk kelompok yang mendukung LGBT serta kaum atheis.
Penolakan oleh PA 212 tersebut bahkan sampai disertai dengan ancaman mengepung bandara untuk mengusir Coldplay agar tak lagi menginjakkan kaki di Tanah Air. Namun, pemerintah yang diwakili Menko Polhukam Mahfud MD, menyebut jika desakan ini tidak berpengaruh, lantaran acara pada November mendatang dipastikan akan berjalan tetap aman. Menparekraf Sandiaga Uno juga mengatakan bahwa konser bakal dilanjutkan sesuai rencana.
Ratusan massa yang tergabung dalam PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), serta Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, melakukan aksi protes terkait keikutsertaan Tim Nasional (Timnas) Israel di Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: Dhena Devanka Utamakan Penuhi Kebutuhan Anak ketimbang Beli Tiket Coldplay, Sindir Jonathan Frizzy?
Mereka menolak keras kehadiran tim tersebut untuk mengikuti kompetisi sepak bola Piala Dunia U-20 yang kala itu direncanakan bakal digelar di Indonesia. Mereka lantas meminta agar Indonesia belajar dari Qatar soal memboikot negara yang tengah memiliki konflik untuk menjadi peserta pagelaran olahraga. Dijelaskan pula bahwa penolakan ini sebagai penerapan konstititusi UUD 1945 yang menolak sebuah penjajahan.
3. Lady Gaga
Konser penyanyi wanita kelas dunia, Lady Gaga, di Indonesia pada Juni 2012 lalu juga sempat menerima penolakan kelompok serupa. Acara yang direncanakan digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) itu bahkan sampai batal. Saat itu bukan PA 212 yang menolaknya, melainkan Front Pembela Islam (FPI) sebelum organisasi itu dibubarkan.
FPI mendesak Polri agar menghentikan agenda tersebut disertai dengan beberapa alasan. Mulai dari lirik lagu dan penampilannya hingga dianggap membawa aliran pemuja setan. Apabila konser tersebut tetap mendapatkan izin, maka FPI memastikan akan mengganggu jalannya acara tersebut.
4. Miss World
FPI juga sempat menolak ajang Miss Word di Bali pada tahun 2013 lalu. Menurut mereka, kompetisi ini mengacu pada budaya Barat, sehingga tidak bisa masuk ke wilayah Bali. Mereka lantas meminta adanya sikap menghormati terhadap umat Hindu yang merupakan penduduk mayoritas di sana.
Berita Terkait
-
PA 212 Tolak Konser Coldplay karena Isu LGBT, Ustaz Derry Sulaiman Ungkap Agama Chris Martin Cs Sebenarnya
-
Cerita Sedih Drama War Tiket Coldplay Ronde Kedua: Kacau sampai Emosi
-
Ummy Quary Semprot Temannya: Sok-sokan Nonton Coldplay, Bayar Dulu Utang!
-
PA 212 Pakai Isu LGBT untuk Gagalkan Konser Coldplay, Ustaz Derry Sulaiman: Ini Bahaya!
-
Dhena Devanka Utamakan Penuhi Kebutuhan Anak ketimbang Beli Tiket Coldplay, Sindir Jonathan Frizzy?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana