Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung menelisik maksud di balik dukungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi beserta keluarganya untuk Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, dukungan Jokowi tersebut tidak terlepas dari hubungan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Rocky melihat dukungan Jokowi ke Prabowo itu dikarenakan hubungannya yang tidak akur dengan Megawati.
"Ini bukan sekadar kalkulasi politik Pak Jokowi tentang masa depan dia, siapa yang bisa menjamin, Ini soal yang lebih personal,” kata Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, ada satu momen di mana Jokowi merasa dipermalukan oleh Megawati. Hal tersebut yang membuat Kepala Negara merasa direndahkan.
"Raja yang terluka, raja yang terhina dan dipermalukan, semua itu membekas di publik bahwa memang Jokowi direndahkan oleh Megawati dan itu masuk dalam percakapan makan Malam keluarga Jokowi," terangnya.
Kemudian, Rocky juga melihat kalau Jokowi dan Megawati kini tengah bertarung meskipun tidak diperlihatkan secara terang-terangan. Pertarungan Jokowi diperlihatkan dengan mengerahkan putranya yakni Gibran Rakabuming Raka yang memboyong relawannya untuk mendukung Prabowo.
Selain itu, putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga pernah mengenakan kaos bergambarkan wajah Prabowo.
“Kita bisa bayangkan satu keluarga Jawa yang selalu hati-hati akhirnya tak bisa dibendung karena terasa publik pun menginginkan tonton duel akhir antara Megawati dan Jokowi. Itu yang menandakan keluarga Jokowi itu dua putranya langsung kasih sinyal bahwa yang dipercaya cuma Prabowo,” tuturnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
DPP PDIP Lontarkan Sindiran 'Semut Menjerumuskan' Usai Prabowo Bertemu Gibran, Gerindra: Kami Gak Akan Merasa
-
Tegas! Anies Baswedan Minta Negara Tak Ikut Campur Urusan Pencapresan
-
Pro-kontra Publik Soroti Calon Pemimpin yang Gemar Nonton Bokep, Ganjar Pranowo: Wong Saya Suka, Kok!
-
Polemik Pertemuan Gibran dengan Prabowo Berlanjur, Refly Harun Sebut Terjadi Perang Dingin Antara Jokowi dan Megawati
-
Buntut Temani Prabowo hingga Dituding Pengkhianat Partai, Gibran Rakabuming Raka bakal Gelar Acara Besar Promosikan Ganjar
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru