Suara.com - Ketika dolan ke kota Solo, ada beberapa tujuan wisata menarik yang harus kita kunjungi salah satunya kereta wisata yang sangat populer. Berikut ini fakta Kereta Uap Jaladara yang jadi ikon Solo.
Merangkum laman surakarta.go.id, kereta wisata yang khusus beroperasi dalam kota ini memiliki nama lain yang khas, yaitu Sepur Kluthuk Jaladara.
Sebagai sarana pariwisata, rute kereta uap ini tak terlalu panjang tapi cukup menyenangkan karena menyusuri kota Solo mulai Stasiun Purwosari hingga Stasiun Solo Kota di Kelurahan Sangkrah, Pasar Kliwon.
Fakta Kereta Uap Jaladara
1. Diresmikan ketika Jokowi jadi Wali Kota
Kereta Uap Jaladara diresmikan tahun 2009 saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo dengan menghadirkan Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
Meskipun Jokowi tak lagi memimpin kota Solo, program kereta wisata ini tetap berjalan bahkan selama 12 tahun, keberadaan kereta uap ini sampai menjadi ikon dan selalu diminati wisatawan.
2. Lokomotif buatan Jerman
Sepur Kluthuk Jaladara ini awalnya ditarik oleh Lokomotif Uap C1218 buatan Jerman tahun 1896. Namun, pada 6 Februari 2020, lokomotif ini diganti dengan Lokomotif Uap D1410 buatan Jerman tahun 1921.
Baca Juga: Rian Miziar Tetap Berseragam Persis Solo di Liga 1 Musim Depan
3. Rute Singkat tapi Padat
Total jarak tempuh kereta uap ini tak pajang, hanya 5,6 km dengan jalur dalam kota seperti menyusuri sepanjang jalan Slamet Riyadi. Meski begitu, jarak ini cukup ideal bagi wisatawanmemburu objek wisata lainnya.
Kereta ini memiliki beberapa titik pemberhentian, di antaranya pintu masuk Kampung Batik Kauman Solo dan rumah dinas Walikota Solo dan sejumlah tempat wisata lainnya.
4. Bisa Disewa untuk Rombongan
Tertarik untuk menjajal kereta uap nan klasik ini? Kalian juga bisa lho, menyewa dengan sistem carter untuk dipakai satu rombongan. Biaya yang dikeluarkan Rp 3,5 juta untuk sekali jalan selama tiga jam.
Tak usah khawatir dengan bahan bakar karena uang yang kalia bayarkan akan dipakai untuk membeli kayu jati sebagai bahan bakar uap juga operasional kereta lainnya dan sudah termasuk masinis beserta asistennya.
Berita Terkait
-
Persis Solo Tertarik Kelola Stadion Manahan Secara Penuh, Tunggu Keputusan Gibran
-
Apes! Parkir Sembarangan, Mobil Pajero Sport di Kota Solo Disrempet Sepur Kluthuk Jaladara
-
Diresmikan Saat Era Wali Kota Jokowi, Ini Perjalanan Sepur Kluthuk Jaladara Solo
-
Sepur Kluthuk Jaladara, Kereta yang Berusia Lebih dari Seratus Tahun
-
Cerita Mistis Ganjar Pranowo Jadi Gubernur Usai Naik Sepur Kluthuk Jaladara
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar