Suara.com - Dua sosok anggota dewan, yakni satu anggota DPR RI dan satu anggota DPRD DKI diketahui telah mengunjungi pemilik ruko di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara yang sempat menuai polemik gegara makan jalan alias dibangun melebihi batas.
Alih-alih disambut dengan hangat, Ketua RT Riang Prasetya yang menggusur ruko tersebut malah murka besar ke dua anggota dewan tersebut.
Riang Prasetya mengungkap kedua sosok anggota dewan tersebut datang tanpa seizinnya. Riang juga mencurigai adanya motif politik di balik kedatangan dua anggota dewan tersebut dan meminta mereka untuk tidak 'main politik' di wilayahnya.
Lantas, siapakah kedua sosok yang mengunjungi pemilik Ruko Pluit sampai bikin ketua RT naik pitam?
Sama sama dari PDIP: Darmadi Durianto dan Gani Suwondo
Setelah ditelusuri kedua sosok yang memancing emosi Riang tersebut sama-sama datang dari partai PDIP, yakni anggota DPR RI Darmadi Durianto dan anggota DPRD DKI Jakarta Gani Suwondo.
Profil Darmadi Durianto
Darmadi Durianto atau yang akrab disapa dengan julukan 'DD' tersebut merupakan kelahiran Mempawah, Kalimantan Barat pada 25 Juni 1967.
DD sempat menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia usai PDIP memenangkan Pemilu 2019 untuk Daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Politisi PDIP ini ditugaskan di Komisi VI DPR RI membidangi urusan BUMN Perdagangan, Perindustrian dan UKM koperasi.
DD di luar politik merupakan pengajar program Magister Manajemen (MM) IBII dan Unika Atma Jaya untuk mata kuliah Pemasaran, Strategic Marketing, Internasional Marketing, Advertising, dan Perilaku Konsumen.
Profil Gani Suwondo
Mengutip informasi yang disajikan oleh laman resmi DPRD DKI Jakarta, Gani Suwondo merupakan politisi kelahiran Bagansiapiapi, 26 Juni 1965.
Ia aktif di dalam partai dan mengantongi rekam jejak karier menjabat segudang posisi strategis di partai berlogo banteng hitam berlatar merah tersebut.
Gani memiliki rekam jejak karier sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Erick Thohir Minta GBK Steril Jelang Lawan Argentina, PDIP Malah Berencana Sewa Stadion, Bikin Netizen Geram
-
Ganjar Mulai Tersalip Prabowo, PDIP Masih Yakin Pakai Strategi Lama
-
Puan Maharani Ikut Hadiri Rapat Pemenangan Ganjar di Kantor DPP PPP
-
'Sosok Berwajah Islam Moderat' Ini Dia Cawapres yang Diinginkan PDIP dan PPP Buat Ganjar
-
Ragu Rahasia Negara Bocor, PDIP soal Isu Putusan MK Cuma Spekulasi Denny Indrayana
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia