Suara.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi mengumumkan harga dan kategori tiket laga FIFA Matchday di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta pada 19 Juni 2023 mulai pukul 19.30 WIB. Berikut daftar tiket Indonesia Vs Argentina setelah pajak.
Melansir dari laman resminya, PSSI telah menginformasikan bahwa tiket timnas Indonesia vs Argentina sudah mulai bisa dibeli pada tanggal 5 Juni 2023, khusus bagi pemegang kartu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Para pemilik kartu BRI bisa menggunakan berbagai layanan pembayaran yang ada, mulai dari menggunakan kartu kredit BRI, virtual account, ataupun lewat bank transfer.
Sementara itu, untuk penjualan tiket timnas Indonesia vs Argentina kategori umum akan dilaksanakan pada keesokan harinya, yaitu pada tanggal 6-7 Juni 2023. Dalam kesempatan ini semua metode pembayaran bisa digunakan. Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengungkapkan, harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina mulai dari Rp 600.000 dan akan dibagi menjadi 4 kategori.
Pembelian tiket ini dapat dilakukan melalui website resmi PSSI, www.pssi.org. Selain itu, pembelian tiket juga bisa melalui Tiket.com, baik itu lewat website, aplikasi, atapun mobile.
Daftar Tiket Indonesia Vs Argentina Setelah Dikenai Pajak
Terdapat empat kategori tiket yang sudah termasuk pajak hiburan dan juga biaya service, berikut adalah rincian lengkapnya:
• Kategori 3: Rp 600.000
• Kategori 2: Rp 1.200.000
• Kategori 1: Rp 2.500.000
Baca Juga: Suporter Tak Sabar, Kapan Tiket Indonesia Vs Argentina Bisa Dibeli?
• VIP Barat-Timur: Rp 4.250.000.
Mengacu pada Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 13 Tahun 2010 yang mengatur tentang Pajak Hiburan, jenis tarif pajak untuk pertandingan olahraga dibagi menjadi tiga, antara lain yaitu pertandingan olahraga yang berkelas lokal atau tradisional (sebesar nol persen), pertandingan olahraga berkelas nasional (sebesar 5 persen), serta pertandingan olahraga berkelas internasional (sebesar 15 persen).
Lebih lanjut, mengacu pada Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Daerah (UU HKPD), pajak hiburan ini termasuk dalam Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT). UU tersebut akan efektif diberlakukan mulai tahun 2024 mendatang.
Kuota tiket timnas Indonesia vs Argentina
Adapun jumlah tiket yang dijual kepada masyarakat pada laga timnas Indonesia vs Argentina yakni sebanyak 60.000 tiket. Jumlah itu ditetapkan berdasarkan dengan Peraturan Kepolisian Negara Nomor 10 Tahun 2022 yang mengatur tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Ketentuan pembelian tiket Indonesia vs Argentina
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?