Suara.com - Elektabilitas Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) disebut meningkat. Ini setelah Menteri BUMN itu terpilih menjadi Ketua Umum PSSI hingga membuat sejumlah gebrakan di dalamnya.
Hal ini disampaikan Pengamat politik dari Populi Center Rafif Pamenang Imawan, dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).
“Panggung utamanya, Erick Thohir berhasil jadi Ketum PSSI. Kemudian dengan agenda serta reformasi yang ia jalankan untuk PSSI, hal itu mendongrak elektabilitasnya,” kata Rafif.
Rafif menuturkan hal itu dapat dilihat dalam hasil survei dari Populi Center pada periode 4–12 Mei 2023 yang menunjukkan bahwa elektabilitas Erick Thohir berhasil menempati posisi teratas sebagai cawapres dengan perolehan sebesar 10,4 persen.
Elektabilitas Erick Thohir yang menduduki posisi puncak kata dia, juga tidak terlepas dari keberadaan dukungan besar masyarakat.
Menurutnya, Menteri BUMN itu mampu mendapatkan dukungan besar karena adanya penilaian positif dari berbagai kalangan masyarakat.
“Sosok Erick Thohir yang berangkat dari pengusaha, pernah memegang Inter Milan, artinya juga ada harapan reformasi yang cukup besar (dari masyarakat)," katanya..
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal pasangan calon presiden/wakil presiden mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Baca Juga: Umumkan Tiket Laga Indonesia Vs Argentina, Celetukan Cak Lontong Bikin Warganet Ngakak
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara)
Berita Terkait
-
Survei Fixpoll: Ganjar Masih Unggul di Jatim, Tapi Disalip Prabowo jika Pilpres Diikuti 4 Paslon
-
Presiden AFA Sebut Alasan Pilih Indonesia, Ada Peran Erick Thohir!
-
Tegas Usung Percepatan Pembangunan Bukan Perubahan, Sandiaga Bakal Tutup Peluang Jadi Cawapres Anies?
-
Koneksi Erick Thohir, Jose Morinho Berpotensi Latih Timnas Indonesia
-
Genius! Segini Pendapatan Hasil Penjualan Tiket Timnas Indonesia VS Argentina, Monopoli Erick Thohir Untung Besar?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka