Suara.com - Pancasila adalah dasar negara sekaligus pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari bisa kita mulai dari lingkungan terdekat. Hal ini sangat penting untuk dipahami dan diimplementasikan oleh seluruh bangsa Indonesia.
Seperti yang diketahui, nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila antara lain yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini merupakan dasar bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan juga bernegara.
Sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila diterapkan dan diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini tak lain demi mendukung dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Melansir dari berbagai sumber, berikut contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
1. Ketuhanan yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan yang Maha Esa. Sila yang pertama ini berhubungan dengan perilaku manusia terhadap Tuhannya. Berikut ini beberapa contoh sikap yang mencerminkan diri kita terhadap sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa:
• Menjalankan ibadah dengan tekun sesuai norma atau hukum agama yang dianut.
• Saling menghormati terhadap kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan juga kepercayaan masing-masing orang.
Baca Juga: Apakah 1 Juni 2023 Libur? Cek Jadwal Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama
• Tidak melakukan penistaan kepada suatu agama, seperti melakukan perusakan penghinaan terhadap ibadaj yang dijalani, tidak merusak rumah-rumah ibadah, dan lainnya.
• Merawat dan membina kerukunan hidup antarumat beragama.
• Menjaga kerja sama dan mau tolong-menolong antarumat beragama.
• Bersikap toleransi terhadap umat agama lain.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua Pancasila yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila tersebut berhubungan dengan perilaku dan sikap kita sebagai seorang manusia. Berikut adalah contoh perbuatan yang mencerminkan sila kedua:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu