Suara.com - Tak ada angin, tak ada hujan, eks Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan kedapatan mengenakan jas biru kebanggaan partai berlogo semburat matahari itu.
Adapun Priyo turut muncul mendampingi Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) bertemu dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2023) .
Momen tersebut juga sekaligus ajang bagi Priyo untuk membeberkan ke publik bahwa ia telah angkat kaki dari Partai Berkarya meski telah menyandang jabatan sekretaris jenderal dan akhirnya bergabung dengan PAN.
Kedatangan Priyo di PAN juga disinggung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto dengan kelakar kala pertemuan PAN dengan PDIP.
"Ini yang menjadi perbincangan khusus, Mas Priyo Budi Santoso,” kelakar Hasto kala menyambut Zulhas cs.
Perjalanan karier Priyo Budi Santoso: Tiba-tiba pakai jas PAN
Politisi kelahiran Trenggalek, Jawa Timur, 30 Maret 1966 ini punya karier politik yang cukup panjang.
Sebelum akhirnya mengenakan jas kebanggaan PAN, Priyo Budi Santoso telah bergabung di berbagai partai politik.
Priyo merupakan salah satu eks kader Partai Golongan Karya (Golkar) di masa-masa akhir Orde Baru.
Baca Juga: Usai Bertemu Megawati, Ternyata PAN Masih Dilema Mau Dukung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024
Bersama Golkar, Priyo ditunjuk langsung pada Pemilu 1997 dari Dapil Jawa Tengah dan akhirnya dilantik menjadi anggota DPR RI.
Priyo juga melalui dukungan partainya berhasil menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Periode 2009—2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur I (Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo).
Selain di dunia politik, Priyo juga aktif di beberapa organisasi nonpolitik seperti organisasi trikarya (Soksi, MKGR, dan Kosgoro 1957). Ia juga sempat menjabat ketua koordinasi dalam Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) dan Ketua PB Lembaga Karate Do Indonesia (Lemkari).
Selama belasan tahun, Priyo berkiprah di Golkar. Namun karena satu dan lain hal, Priyo akhirnya bergabung dengan Partai Berkarya pada 2019 silam.
Tepat pada kunjungan PAN di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2023), Priyo ternyata telah angkat kaki dari Berkarya dan telah bergabung dengan partai asuhan Zulkifli Hasan itu.
Bergabungnya Priyo di PAN menjadi babak baru di perjalanan kariernya yang panjang. Priyo terlihat mendampingi Zulhas dalam kunjungan ke Kantor PDIP.
Berita Terkait
-
Megawati Akui PDIP dan PAN Memiliki Kesamaan Prinsip: Tinggal Tunggu Kesepakatan
-
Usai Bertemu Megawati, Ternyata PAN Masih Dilema Mau Dukung Ganjar atau Prabowo di Pilpres 2024
-
Malaysia Tolak Kesempatan Hadapi Argentina, Presiden FAM Bawa-bawa Nama Kim Pan Gon
-
Menerka Parpol Lain yang Susul Dukung Ganjar: PAN Bakal Segera Join?
-
PAN dan PDIP Bersua dalam Pertemuan Tertutup: Koalisi Pilpres 2024 dalam Fokus
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
Terkini
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto