Suara.com - Lini masa berbagai media sosial kini dipenuhi oleh isak tangis para fans sepak bola yang gagal berebut alias war tiket Indonesia vs Argentina yang akan digelar dalam FIFA Matchday, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 19 Juni 2023 mendatang.
Adapun pembelian tiket laga persahabatan antara Skuad Garuda vs La Albiceleste tersebut dibuka pada hari ini, Senin (5/6/2023) mulai pukul 12.00 WIB.
Pembelian tiket tersebut bak sebuah perlombaan dengan kompetisi ketat lantaran tiket hanya dapat dibeli melalui transaksi Bank BRI.
Betapa nelangsanya para penggemar sepak bola yang kehabisan tiket laga tersebut. Bahkan, tiket ludes dalam waktu sekejap.
Berdasarkan pantauan tim Suara.com, tiket ludes terjual hanya dalam waktu 7-15 menit dari berbagai kelas tiket.
Lantas, bagaimana keluh kesah para fans bola yang jadi korban war tiket Indonesia vs Argentina?
Keluh kesah warganet kalah war: Curiga tiket habis sebelum penjualan tiket dibuka
Keluh kesah warganet di lini masa media sosial kini beragam.
Ada warganet yang menaruh curiga lantaran tiket tinggal sisa 5 unit padahal belum dibuka. Warganet tersebut juga menyematkan tampilan tangkapan layar pada pukul 10.04, yakni 2 jam sebelum penjualan tiket.
Baca Juga: Tak Selalu Laris, Laga Messi dan Argentina Lawan Tim Asia Ini Sepi Penonton
"War tiket Indonesia vs Argentina aja belum dimulai, tapi udah tersisa 5 tiket aja wkwk aneh," cuit warganet di Twitter.
Senada, warganet lain mencurigai adanya permainan mafia tiket sehingga bisa ludes dalam waktu sekejap. Bahkan, si warganet tersebut telah memasang timer untuk langsung membuka situs begitu penjualan dibuka.
"Payah banyak mafia udah set timer buat war, masa gak dapet sama sekali," timpal warganet lain di kolom komentar.
Selain terkait tiket yang mendadak ludes, beberapa warganet juga mengeluhkan mereka tak mampu melakukan pembayaran kala sudah sampai di halaman akhir transaksi.
"Lebih lucu dari Coldplay , war tiket Argentina vs Indonesia , gak bisa bayar," tulis warganet dalam cuitan terpisah.
Berita Terkait
-
Tak Selalu Laris, Laga Messi dan Argentina Lawan Tim Asia Ini Sepi Penonton
-
Pulang ke Indonesia, Barang Bawaan Gen Halilintar Beratnya Mencapai 1 Ton
-
Tiket Indonesia Vs Argentina Ludes dalam Waktu Hanya 10 Menit
-
6 Klub Liga 1 yang Sudah Lengkapi Kuota Pemain Asing untuk Musim 2023/2024
-
Tak Terduga! Ernando Ari Sempat Tolak Bermain di FIFA Matchday, Namun Sosok Ini yang Membuat Berubah Pikiran
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Konflik Yalimo Pecah Gegara Ucapan Rasis, Kemensos Siapkan Sembako dan 100 Babi untuk Pesta Damai
-
Dugaan Perubahan Riwayat Pendidikan Gibran, Pengamat: Skandal Besar yang Bisa Guncang KPU!
-
Fakta Baru Suami di Cakung Bakar Istri Hidup-hidup: MA Ditangkap saat Nge-fly Narkoba di WC
-
Indonesia Siap Berkontribusi Nyata Lawan Perubahan Iklim, Begini Caranya!
-
Prabowo Desak Akhiri Konflik Palestina-Israel: Indonesia Siap Kirim Pasukan Perdamaian!
-
Prabowo Desak Dunia Akui Palestina: Janji Indonesia Siap Akui Israel
-
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Pilih Tak Hadir Saat Mediasi dengan Lisa Mariana di Bareskrim
-
Tak Hanya Obat Palsu, BPOM Perketat Pengawasan Kosmetik dan Skincare Ilegal
-
Kepala BPOM Jawab Surat Terbuka Nikita Mirzani : Siap Jadi Saksi, Asal Diminta Hakim
-
Harta Wahyudin Moridu Minus Rp 2 Juta, KPK Ingatkan Pejabat Jujur LHKPN