Suara.com - Tak ada angin, tak ada hujan tiba-tiba The Stait Times, media berbasis di Singapura menurunkan artikel akan isu keretakan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku kader.
Dalam pemberitaannya, The Strait Times menyoroti adanya gesekan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan kader partai banteng itu.
Media itu menyebut Jokowi merasa kurang dilibatkan dalam pemilihan cawapres pendamping Ganjar. Sebelum itu, Jokowi disebut juga merasa kaget saat PDIP secara resmi mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
Seolah ingin menepis isu keretakan itu, Megawati tampak menggenggam erat tangan Jokowi di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023). Di mana Jokowi ikut hadir dan memberikan sambutan di acara tersebut.
Tak hanya genggaman erat, Megawati juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya kepada Jokowi.
Acara Rakernas III itu, dibuka langsung oleh Megawati. Tak hanya Jokowi, para petinggi PDIP juga turut hadir, termasuk 'jagoan' mereka untuk Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo. Ganjar bahkan ikut memberikan sambutan.
Sesaat sebelum pembukaan Rakernas berakhir, ada sesi foto bersama dengan sebuah pigura foto bergambar momen deklarasi Capres Ganjar Pranowo pada Jumat (21/4/2023) lalu.
Pigura itu dipegang Jokowi bersama Megawati. Sembari mengacungkan salam metal, Megawati tampak diapit Jokowi dan Ganjar berfoto bersama.
Nah, saat turun menuju kursi, Jokowi tampak langsung menyusul Mega yang langsung memegang tangan Ketum PDIP itu. Keduanya tampak tersenyum sembari turun menuju kursi masing-masing.
Baca Juga: Kunjungi Malaysia, Jokowi Akan Bahas Isu Perbatasan Hingga Perlindungan PMI
Sementara dalam sesi konferensi pers, Megawati juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada Jokowi.
"Alhamdulillah saya merasa bangga dan terima kasih karena Pak Jokowi saya undang dan dapat hadir," kata Megawati.
Ia juga mempersilakan Jokowi terkait arahan-arahan yang akan diberikan dalam acara Rakernas itu. Di mana arahan tersebut nantinya akan dibahas selama rakernas berlangsung.
Megawati menyebut rakernas PDIP ini merupakan hal yang biasa, karena sudah menjadi keputusan kongres partai untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut paling tidak empat kali dalam setahun. Megawati mengatakan rakernas ini juga sekaligus untuk konsolidasi pemilu dari pengurus tinggi hingga anak ranting.
"Maksud diadakannya rakernas ini sebenarnya hal yang biasa, karena perintah kongres partai kami, rakernas itu harus dapat dilakukan paling tidak empat kali dalam setahun untuk bisa melakukan konsolidasi," katanya.
Diketahui, tema Rakernas III kali ini adalah 'Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Negara'. Pembukaan Rakernas diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars, dan himne PDIP Perjuangan serta pembacaan Dedication of Life.
Berita Terkait
-
Kesaksian Mahfud MD, Sempat Dibuat Kaget Harus Gantikan Presiden di Forum Internasional, Jokowi Tiba-tiba Keluar Karena Ini
-
Kunjungi Malaysia, Jokowi Akan Bahas Isu Perbatasan Hingga Perlindungan PMI
-
Jokowi Sebut Pemimpin Harus Punya Nyali dan Berani, Eh Said Didu Nyeletuk: Termasuk Membuat Janji Palsu, Berbohong, dan...
-
PDIP Beberkan Arahan Jokowi Di Rakernas III, Disebut Dukung Penuh Ganjar
-
Waduh Mengerikan! Denny Indrayana Ajukan Surat Terbuka untuk DPR RI tentang Pemecatan Presiden Jokowi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Wamendagri Wiyagus: Kemendagri Dukung Sinkronisasi Kebijakan Kependudukan Selaras Pembangunan